Jakarta (Greeners) – Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengaku tengah melakukan audit terhadap seluruh alat penyaring sampah pada pintu air sungai yang tersebar di lima wilayah Ibukota Jakarta pasca diserahterimakan oleh Dinas Tata Air.
Kepala Dinas Kebersihan DKI, Isnawa Adji mengatakan terdapat sekitar 200 alat penyaring sampah yang saat ini sebagian besar dalam kondisi rusak sehingga alat penyaring sampah tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik.
“Ada sekitar 200 alat penyaring sampah yang diserahterimakan ke kita. Namun kondisinya banyak yang rusak. Baru tahun depan kita perbaiki,” ujar Isnawa saat dihubungi oleh Greeners,” Jakarta, Senin (14/12).
Isnawa menyatakan, alat penyaring sampah yang rusak antara lain berlokasi di Pintu Air Cililitan, Cawang, Hek dan Pasar Induk. Akibat kerusakan itu, sampah tidak bisa terangkut menggunakan mesin sehingga petugas harus mengangkutnya dengan cara manual.
“Petugas di lapangan harus selalu siaga 24 jam untuk mengambil sampah yang tersangkut di saringan secepat mungkin khususnya memasuki musim banjir,” pungkasnya.
Penulis: Danny Kosasih