Jakarta (Greeners) – Pusat Kendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalob), Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta menyatakan Pintu Air Karet berstatus siaga dengan ketinggian air 570 cm, pada Sabtu pagi, 21 Maret 2015.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada Greeners mengatakan bahwa akibat hujan deras yang turun tanpa henti pada Jumat, 20/03 malam hingga Sabtu, 21/03 pagi mengakibatkan beberapa pintu air mengalami peninggian.
“Selain Karet, lima pintu air lainnya juga berstatus siaga 3, seperti Manggarai dengan ketinggian air 800 cm, Krukut Hulu dengan ketinggian 175 cm, Pesanggrahan dengan ketinggian 210 cm, Sunter Hulu 150 cm, dan Pulo Gadung 550 cm,” jelasnya, Sabtu (21/03).
Sedangkan menurut laporan dari Pusdalop yang diterima oleh Greeners, empat pintu air lainnya seperti Katulampa, Depok, Angke Hulu, Cipinang Hulu dan Waduk Pulit masih dinyatakan dalam keadaan aman.
Sebagai informasi, Pintu Air Karet adalah pintu air pengatur aliran air Banjir Kanal Barat yang berfungsi untuk membersihkan Kali Krukut Lama, Kali Cideng Bawah dan Muara Baru. Pintu air ini juga mengendalikan aliran sungai yang melintasi daerah Jakarta Pusat seperti kawasan Sudirman-Thamrin hingga Istana Negara.