Jakarta (Greeners) – Tujuh dari 390 desa atau kelurahan yang mendapat pembinaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mendapatkan anugerah Desa Pangan Aman 2015. Ketujuh desa ini dinilai sebagai desa yang memiliki komitmen tinggi terhadap keamanan pangan, kader keamanan pangan yang aktif dan program mandiri keamanan pangan yang mampu meningkatkan perekonomian desa.
Kepala BPOM Roy Sparringa memberikan anugerah ini secara langsung kepada Kepala Desa/Lurah Nagari Cupak, Solok, Sumatera Barat, Lokatabat Selatan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Kuala Secapah, Mempawah, Kalimantan Barat, Pujiharjo, Pringsewu, Lampung, Wirogunan, Yogyakarta, Mendalo Darat, Muaro Jambi, dan Cibubur, Jakarta Timur, pada acara pembukaan “Workshop Monitoring dan Evaluasi Gerakan Keamanan Pangan Desa” pada tanggal 16 November 2015 di Jakarta seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima oleh Greeners.
“Pemberian anugerah Desa Pangan Aman ini merupakan bagian dari Program Nasional Gerakan Keamanan Pangan Desa (GKPD) yang bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dengan program keamanan pangan (food safety) desa, melalui kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman dan bermutu sampai tingkat perseorangan, serta memperkuat ekonomi desa dengan meningkatkan daya saing usaha pangan desa,” jelas Roy, Jakarta, Senin (16/11).
Program Nasional GKPD yang diluncurkan Badan POM sejak 2014 ini, telah mengintervensi 390 desa di 31 provinsi dan menghasilkan lebih kurang 3.600 Kader Keamanan Pangan Desa. Mereka terdiri dari ibu PKK, karangtaruna, guru, tenaga Penyuluh Keamanan Pangan (PKP) dan District Food Inspector (DFI) serta 10.800 komunitas desa atau kelurahan.
Program GKPD ini, lanjutnya, juga sarat dengan keterpaduan dan koordinasi karena melibatkan semua pihak terkait, baik jajaran pemerintahan, tatanan masyarakat, termasuk pelaku usaha pangan desa sebagai pilar ekonomi di pedesaan.
Tujuh desa yang mendapat anugerah Desa Pangan Aman diharapkan dapat menjadi percontohan bagi desa atau kelurahan lainnya untuk dapat melakukan GKPD secara mandiri dan swadaya serta berkesinambungan dalam rangka menyediakan akses pangan yang aman dari masyarakat desa, oleh dan untuk masyarakat desa.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Kepala Desa/Lurah yang hari ini menerima penghargaan Desa Pangan Aman. Semoga program keamanan pangan tetap dapat dilaksanakan secara pro aktif di wilayah kerja Saudara, sehingga masyarakat di wilayah Saudara terlindung dari risiko pangan yang tidak aman,” pungkasnya.
Penulis: Danny Kosasih