Jakarta (Greeners) – Sembilan tahun yang lalu, sebuah komunitas sepeda berbasis gerakan moral lahir di Jakarta. Balaikota DKI Jakarta menjadi saksi pendeklarasian komunitas bernama Bike To Work Indonesia ini.
Sebelum pendeklarasian tersebut, Bike To Work (B2W) Indonesia telah mengampanyekan kepada masyarakat untuk kembali pada moda transportasi sepeda setahun sebelumnya, tepatnya pada tanggal 7 Agustus 2004 lalu.
Ketua Umum B2W Indonesia, Toto Sugito mengatakan, bahwa para pesepeda juga merupakan bagian dari pengguna jalan raya. Oleh karena itu, B2W Indonesia masih akan terus berkampanye untuk mendapatkan hak-hak pesepeda sebagai pengguna jalan raya.
“Kami masih terus mengawal penerapan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan transportasi publik agar hak-hak kita sebagai pesepeda bisa dirasakan,” ujar Toto saat berbincang dengan Greeners pada acara ulang tahun Bike To Work di Taman Menteng, Jakarta, Jumat (29/08).
Toto menjelaskan, bahwa Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo juga serius mendukung apa yang telah dikampanyekan oleh B2W Indonesia. Dia juga menyatakan bahwa saat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) selesai, maka peremajaan jalan untuk mengadakan jalur khusus sepeda langsung akan dikerjakan.
“Pak Joko Widodo mendukung sekali kegiatan kami. Sebelum dia mencalonkan diri sebagai calon Presiden, dia masih sering bersepeda bersama kami setiap satu minggu sekali,” katanya.
Toto juga sangat menyayangkan jalur sepeda yang ada di Kanal Banjir Timur. Pasalnya, di daerah tersebut, jalur sepeda diokupasi oleh sepeda motor dan bis kota.
Dalam perayaan ulang tahun yang kesembilan, Bike To Work Indonesia bersama dengan beberapa komunitas sepeda yang ada di Jakarta menggelar acara syukuran dan potong tumpeng bersama untuk mengikat tali silaturahmi antar komunitas sepeda di Jakarta.
“Ada komunitas sepeda fixie, ada sepeda lipat, dan banyak lagi,” pungkasnya.
(G09)