Jakarta (Greeners) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan keterangan terkait telah ditariknya produk apel karamel atau caramel apples dari peredaran karena pencemaran bakteri patogen Listeria monocytogenes yang terkandung di dalamnya.
Seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima oleh Greeners, BPOM menjelaskan bahwa Listeria monocytogenes merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan keracunan.
Gejala yang timbul dapat berupa gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, nyeri disertai demam. Gejala tersebut dapat berlanjut menjadi lebih serius pada pasien yang memiliki daya tahan tubuh rendah, pasien lanjut usia, serta dapat menyebabkan keguguran janin pada wanita hamil.
Sehubungan dengan adanya kasus ini, Kepala BPOM, Roy Sparringa menyatakan bahwa dua produk apel yang diduga mengandung bakteri penyebab penyakit listeriosis tersebut, tidak beredar di Indonesia. Ia juga menyatakan, BPOM telah mendapatkan surat dari Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (PPHP) Kementerian Pertanian yang menyampaikan kalau produk apel yang sedang dibicarakan tidak masuk ke Indonesia.
“Meski begitu, kita tetap menginstruksikan agar seluruh Balai Besar POM di 32 provinsi untuk mengawal pengawasan di daerah melalui jaringan Pengawasan Pangan Daerah,” terangnya, Jakarta, Rabu (28/01).
Sebagai informasi, BPOM menjelaskan telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) listeriosis dengan 32 korban di 11 negara bagian di Amerika Serikat setelah mengonsumsi caramel apples dengan nama dagang Happy Apple (Lochirco Fruit & Produce, Inc), Karm’l Dapples Carnival (California Snack Foods of El Monte, California), dan Merb’s Candies (Sugar Daddy LTD).
Karena kasus ini, ketiga perusahaan tersebut telah melakukan penarikan terhadap produk caramel apples. Pada 6 Januari 2015, perusahaan pengepakan apel Bidart Bros of Bakersfield, California juga melakukan penarikan terhadap apel jenis Gala dengan nama dagang “Big B” dan apel jenis Granny Smith dengan nama dagang “Granny’s Best” atau “Big B”.
Penarikan dilakukan karena hasil pengujian di lingkungan fasilitas pengepakan menunjukkan adanya cemaran Listeria monocytogenes dengan karakteristik yang sama dengan yang ditemukan pada pasien keracunan. Bidart Bros juga merupakan pemasok apel yang digunakan untuk produksi caramel apples.
(G09)