Mahasiswa Pecinta Alam Gallus Lafayetti, Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Minggu 16/11/2014 melakukan penenaman mangrove di desa Bedono, Sayung, Kota Demak.
Kegiatan yang diikuti sebagian besar mahasiswa baru Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro , juga pecinta alam fakultas lain, serta siswa kelas 6 SD Bedono 2 dimulai pukul 08.30, dan dipusatkan pada satu titik. Jumlah tanaman mangrove yang ditanam 750 batang pohon.
Penanaman mangrove yang dilakukan pertama kalinya ini karena melihat keadaan alam sekitar pantai utara Jawa yang semakin lama semakin terkikis oleh abrasi air laut. Mengapa memilih daerah sayung, karena daerah sayung merupakan daerah yang paling cepat terkena dampak abrasi air laut dibandingkan daerah lain.
Kegiatan penanaman mangrove juga mendapat bantuan warga setempat. Warga yang tergabung dalam Kelompok Mangrove Bahari binaan Yayasan OISCA dari Jepang.
Tidak hanya mengajarkan perilaku cinta lingkungan dengan menanam pohon sejak dini kepada siswa SD. Kami juga membagikan susu, roti dan telur kepada siswa-siswi tersebut yang jumlahnya 25 orang. Susu dan telur merupakan hasil produksi dari ternak yang dipelihara di Fakultas Peternakan dan Pertanian, sedangkan Roti berasal dari bantuan yayasan OISCA. Jadi dengan mengkampanyekan peduli gizi, kami ingin anak-anak sedari dini mengkonsumsi gizi yang cukup. Karena gizi yang cukup merupakan faktor yang mempengaruhi kecerdasan seorang anak. Selain untuk perkembangan otak anak, kandungan gizi yang baik juga akan meningkatkan ketrampilan fisik, juga pencegahan dan pengobatan berbagai macam penyakit.
-Agfirian Ilham, Koordinator Aksi Penanaman Mangrove Gallus Lafayetti 2014