Bekasi (Greeners) – Banjir yang melanda kompleks perumahan di Kota Bekasi sejak Minggu (19/02/2017) pukul 12.30 WIB, hingga saat ini masih menggenangi ribuan rumah di 14 komplek perumahan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melaporkan permukaan air bertambah tinggi karena kondisi hujan masih terus berlangsung.
BACA JUGA: Antisipasi Banjir, BNPB dan MIT Luncurkan PetaBencana.id
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, hingga Senin (20/02) pagi, banjir masih terjadi di Perum Dosen IKIP, Perum Surya Mandala Bekasi Selatan, Mutiara Gading Timur (MGT), Pondok Timur Indah (PTI), Pondok Ungu Permai (PUP), Perum Nasio, Perum Duta Indah, Perum Interup Asri Jati Waringin, Pondok Hijau, Permai Pondok Chandra, Melati Harapan Mulya, Perum Bougenvil, Perum Griya Jatisari dan Komplek Buana Risma.
“Korban jiwa sampai saat ini ada 119 jiwa mengungsi di Nasio Jatiasih dan 160 jiwa mengungsi di Kalibaru. Jumlah kerugian materil yaitu 5 unit rumah rusak berat dan 14 lokasi perumahan masyarakat terendam dengan tinggi muka air mencapai 1,2 meter sampai dengan 1,3 meter,” terangnya, Bekasi, Senin (20/02).
Sutopo menambahkan, hingga saat ini penyaluran logistik bantuan bencana sudah dilakukan ke lokasi banjir. Peralatan dan perlengkapan bencana banjir juga sudah dikirim ke lokasi kejadian. BNPB juga melakukan evakauasi warga di beberapa titik banjir seperti Perum Dosen IKIP, Perum Pondok Hijau, Perum Pondok Ungu Permai.
BACA JUGA: BNPB: Proses Relokasi Pengungsi Sinabung Terhambat Ketersediaan Lahan
“Kondisi terkini sekarang tinggi muka air di perumahan dosen IKIP Jati bening 1,3 meter dan di Jatiasih 1,2 meter. Kondisi cuaca masih hujan dengan intensitas Ringan – Sedang,” tutupnya.
Penulis: Danny Kosasih