Jakarta (Greeners) – Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan (Balitbang KP) mengaku sepanjang tahun 2014 telah memberikan 12 rekomendasi untuk benahi kelautan Indonesia. Rekomendasi ini terbagi dalam tiga bagian, yaitu rekomendasi untuk dijadikan peraturan daerah, rekomendasi untuk kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta rekomendasi untuk informasi geospal tematik.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengatakan, rekomendasi tersebut akan digunakan untuk melakukan pembangunan kelautan dan perikanan pada tahun 2015. Ia menjelaskan, nantinya akan ada tiga rekomendasi yang dijadikan bahan untuk penyusunan peraturan daerah (perda), tujuh rekomendasi untuk dijadikan bahan penyusunan kebijakan KKP, sisanya dua rekomendasi untuk penyusunan peta informasi geospal tematik oleh Badan Informasi Geospal.
“Selama ini beragam inovasi teknologi yang dihasilkan para peneliti telah banyak dirasakan manfaatnya oleh pelaku usaha yang bergerak di bidang kelautan. Jadi, tentu penelitian dan pengembangan akan menjadi tumpuan utama agar bisa mengelola ekonomi kelautan dan perikanan secara inklusif dan berkelanjutan,” terang Susi pada acara “Refleksi Tahun 2014 dan Outlook Tahun 2015” di Gedung Minabahari III KKP, Jakarta, Senin (05/01).
Menurutnya, agenda pembangunan nasional sudah seharusnya ditopang oleh lima pilar utama seperti membentuk kembali pembangunan budaya maritim di Indonesia. Selain itu, lanjutnya, komitmen bersama dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut juga harus benar-benar diperhatikan karena hal tersebut akan berdampak pada nelayan dan petani yang hidup dari hasil laut Indonesia, seperti garam.
“Lalu, pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim dan penghapusan aktivitas yang merusak lingkungan dan mengeksploitasi sumber daya kelautan, serta peranan Iptek dalam mengelola potensi sumber daya kelautan dan perikanan di seluruh perairan Indonesia akan menjadi penopang pembangunan agenda nasional kelautan nantinya,” tambahnya.
Menurut Susi, melalui Balitbang KP inilah akan ada lima strategi yang ditempuh guna mengoptimalkan apa yang telah disebutkan sebelumnya. Seperti penyediaan basis data dan informasi, inovasi teknologi, pemilihan komoditas dan pengelolaan sumber daya, peningkatan kemampuan komersialisasi lewat penguatan diseminari dan pengikatan research and company linkage (RCL), serta peningkatan kapasitas sinergi.
“Sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan, daya saing dan kelestarian sumber daya alam, maka KKP akan terus memperkuat Iptek kelautan dan perikanan,” tandasnya.
(G09)