Bandung (Greeners) – Produsen perlengkapan outdoor Eiger dan Bike To Campus Bandung kembali mengadakan #YukGowes Eiger. Kali ini dengan tujuan menyambangi beberapa museum yang ada di kota Bandung, Sabtu, (5/12).
Kegiatan bersepeda dengan tema Gowestory ini diadakan dalam rangka mendukung Konferensi Perubahan Iklim (COP 21) di Paris, Perancis. Aksi ini mengajak seluruh pesepeda yang tergabung dalam berbagai komunitas seperti Earth Hour Bandung, Aleut, U-Green ITB, Ganesha Bicycler, dan Home Schooling Taman Sekar Bandung.
Sekitar 70 pesepeda yang mayoritas berusia muda berkumpul di dua titik berbeda, yakni halaman toko Eiger Setiabudi dan Shelter Bike.Bdg di Dago. Mereka kemudian berkeliling kota Bandung dan mengunjungi serta mempelajari sejarah beberapa museum yang ada di kota Bandung, yaitu Museum Geologi, Museum Pos Indonesia, dan Museum Konperensi Asia Afrika.
Dalam kegiatan ini, komunitas Aleut memandu para pesepeda dengan menjelaskan beberapa informasi dan pengetahuan mengenai sejarah museum hingga koleksi di setiap museum yang dikunjungi.
Kafin Sulthan, Duta Earth Hour Bandung yang juga merupakan musisi “Di Atas Rata-rata 2” besutan komposer Edwin Gutawa, turut meramaikan aksi bersama dalam mensosialisasikan bersepeda sebagai gaya hidup ramah lingkungan dan upaya pengurangan dampak emisi karbon.
Usai berkeliling kota, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dan sharing kegiatan antar komunitas serta berfoto bersama sambil membentangkan beberapa poster dan spanduk sosialisasi bersepeda, hemat energi dan COP 21.
Rachmanda, wakil dari Earth Hour Bandung, mengaku tidak menyangka peserta yang hadir melebihi batas yang ditentukan. Sebagai penyedia sepeda sewa untuk peserta yang meminjam di shelter sepeda, ia mengaku kewalahan karena shelter Bike.Bdg Cikapayang dan Ganesha Bicycler hanya bisa menyediakan 40 sepeda. Sementara, pendaftar sudah mencapai 56 orang pada H-2 acara.
Meski demikian, Nindya, mahasiswa Program Studi Peternakan Universitas Padjajaran semester 7, salah satu peserta yang hadir mengaku senang telah mengikuti kegiatan ini. “Enggak terasa capek, soalnya seru sepedahan ramai-ramai sambil keliling museum di kota Bandung. Asiklah, bikin ketagihan,” ujar.
Penulis: ANP/G32