Jakarta (Greeners) – Perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk yang tinggi menuntut adanya pemanfaatan lahan untuk pembangunan hunian, akibatnya semakin sedikit lahan yang dimanfaatkan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH). Saat ini, kota DKI Jakarta hanya memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 9,8 %, padahal batas minimal yang ditetapkan Undang‐Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menyebutkan bahwa ruang terbuka hijau harus memiliki luas minimal sebesar 30% dari luas wilayah kota.
Para duta kampus yang tergabung dalam Young On Top Campus Ambassadors melalui Divisi Green, mencoba memberikan solusi atas masalah tersebut melalui Kampanye “Plant Tree, Plant Life” yang diharapkan mampu mendorong masyarakat, khususnya generasi muda agar ikut berpartisipasi meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di DKI Jakarta dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk ditanami tanaman hijau.
Vice Project Officer dari kegiatan Plant Tree, Plant Life, Erwin Setiawan mengungkapkan bahwa keberadaan RTH yang minim di Kota Jakarta sudah sangat terasa. Terlebih jumlah pohon-pohon hidup yang ada semakin lama seperti tidak diperhatikan oleh masyarakat. Padahal keberadaan Ruang Terbuka Hijau sangat berperan penting sebagai paru‐paru kota.
“Melalui kampanye ini kami ingin membantu menambah jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan DKI Jakarta serta turut menjalin kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak, khususnya komunitas lingkungan hidup dan komunitas anak muda agar terus konsisten mengampanyekan gaya hidup hijau serta ramah lingkungan,” jelas Erwin saat dijumpai oleh Greeners di Jakarta, Minggu (30/11).
Turut hadir dalam kampanye tersebut Miss Earth Indonesia Water 2014, Fallentina Cotton, yang mengapresiasi aksi Plant Tree, Plant Life ini bersama dengan puluhan komunitas lainnya. Menurut Fallen, kampanye yang dilakukan oleh Young On Top Green tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan perhatian anak muda terhadap lingkungan. Terlebih ketika kampanye ini dilakukan langsung oleh anak-anak muda.
Selain itu, ia juga berpendapat bahwa pembagian bibit pohon yang dilakukan pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor kali ini sangat membantu dalam meningkatkan perhatian masyarakat. Menurutnya, dengan membagikan bibit pohon, sama saja seperti memberikan sedikit pancingan untuk masyarakat agar mulai melakukan kegiatan penanaman pohon dengan dimulai dari lingkungan tempat tinggal sendiri.
Kampanye Plant Tree, Plant Life juga melibatkan puluhan komunitas lingkungan hidup yang ada di Jabodetabek dengan membagikan 200 bibit pohon seperti, rambutan, pohon tanjung, salam, mahoni, matoa, sirsak dan alpukat.
Selain pembagian bibit tanaman, kampanye ini diisi dengan diskusi melingkar yang dilakukan bersama beberapa komunitas lingkungan hidup dengan tema ‘Memaksimalkan kolaborasi komunitas hijau dalam mewujudkan gaya hidup yang ramah lingkungan”, Instagram competition serta Deklarasi Hijau untuk mengamalkan eco living dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
(G09)