Jakarta (Greeners) – World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia menggandeng publik figur untuk berdiskusi bersama mengenai pentingnya upaya pelestarian alam dalam acara “Eco Echo” di Jakarta, Jumat (5/12). Kegiatan ini merupakan rangkaian kampanye “Beyond Life, Untuk Indonesia”. Kampanye tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia mewujudkan aksi kolektif menjaga warisan alam Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah publik figur, seperti Chicco Jerikho, Yura Yunita, Sherina Munaf, Chelsea Islan, Asri Welas, Jay Subyakto, dan Najelaa Shihab. Selain itu, berbagai pihak, termasuk perusahaan, komunitas, sekolah, universitas, serta pemerintah pusat dan daerah, turut berpartisipasi dalam diskusi tersebut.
Isu-isu seperti polusi plastik, krisis iklim, dan hilangnya keanekaragaman hayati merupakan tantangan serius saat ini. Melalui peningkatan kesadaran tentang keberlanjutan dan tanggung jawab bersama, WWF Indonesia berharap dapat memicu perubahan yang berdampak jangka panjang bagi ekosistem.
CEO WWF Indonesia, Aditya Bayunanda, mengatakan bahwa menusia memiliki peran dalam menjaga bumi ini. Melalui aksi kolektif, seluruh masyarakat dapat menciptakan perubahan positif yang mendukung keberlanjutan kehidupan di planet ini.
“Kampanye beyond wildlife ini adalah upaya untuk mengaungkan aksi-aksi penyelamatan bumi, untuk memberikan inspirasi, bahwa segalanya mungkin jika kita berkolaborasi,” kata Aditya lewat keterangan tertulisnya, Kamis (5/12).
Sajikan Kampanye Kreatif
Sementara itu, WWF telah membawa kampanye Beyond Wildlife untuk Indonesia dengan mendesainnya melalui konsep acara yang menggabungkan beberapa segmen menarik. Di antaranya nature talks, sustainable ecopreneurs workshop, cultural show, serta music performance.
Setiap kelompok telah membawa peran unik melalui keterampilan, wawasan, dan pengaruh mereka. Mereka berkontribusi dalam mendorong perubahan berkelanjutan serta melestarikan keanekaragaman hayati dan budaya Indonesia.
BACA JUGA: WWF dan Epson Tanam 200.000 Pohon untuk Restorasi Lahan di Kalteng
WWF juga membuat sesi Nature Talks yang menjadi sarana diskusi untuk membahas serta memperkaya isu-isu terkait lingkungan, memahami komitmen pemangku kebijakan dan pimpinan pusat dalam mendukung konservasi, aksi iklim, maupun langkah-langkah konkret.
Sebagai contoh dan menjadi pembelajaran adalah peran pemerintah kota dalam mendorong aksi iklim, dan menciptakan kota yang berkelanjutan. Kota adalah tempat mayoritas populasi dunia tinggal dan bekerja. Sekitar 70% emisi gas rumah kaca global berasal dari kawasan perkotaan.
Di samping itu, acara ini tidak hanya mampu mempertemukan orang dari berbagai latar belakang yang berbeda. WWF-Indonesia juga ingin memupuk kesadaran bersama akan pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab kolektif. Bahkan, dapat menciptakan perubahan positif dan dampak jangka panjang bagi ekosistem.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia