Pasuruan (Greeners) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan melakukan penanaman pohon di Lereng Gunung Bromo, Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Ratusan pegiat lingkungan dan siswa sekolah dasar dilibatkan dalam penanaman ini.
“Hutan merupakan masa depan kita, selain sebagai tangkapan air, mencegah bencana, hutan juga menjadi habitat satwa serta memiliki potensi ekonomi yang besar. Merawat dan menjaga hutan merupakan kewajiban semua pihak. Kami juga ingin menamankan kesadaran dan cinta hutan sejak dini karena itu kami melibatkan anak-anak,” kata Tuji Hartono, ketua panitia kegiatan saat ditemui di lokasi, Selasa (18/12/2018).
Dalam penanaman pohon ini ratusan anak mendapat klinik konservasi dari para pegiat lingkungan. Mereka diajari bagaimana cara menanam pohon yang benar. Seperti ukuran ideal lubang tanam, ketinggian batang yang masuk ke tanah hingga perawatan.
Para siswa juga diberikan pemahaman akan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Mereka disadarkan jika vegetasi hutan yang merupakan wilayah tangkapan air semakin banyak maka kuantitas air akan bertambah dan kualitasnya akan terjaga. Rapatnya vegetasi hutan juga akan mencegah banjir dan longsor.
Para siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tanpa takut pakaian menjadi kotor, mereka menenteng bibit pohon seperti sirsak, sukun dan nangka ke lokasi tanam. Mereka pun mempraktikkan menanam pohon sesuai dengan apa yang diajarkan para pegiat. Dengan didampingi para pegiat, para siswa menanam pohon dengan sempurna.
Winda Kinanti, perwakilan perguruan tinggi yang ikut melakukan penanaman pohon mengatakan sangat bangga ikut serta dalam konservasi tersebut. Ia juga merasa senang bisa menyertai anak-anak menanam pohon. “Saya bangga bisa terlibat menanamkan kepedulian pada lingkungan kepada anak-anak,” ujar mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Merdeka Pasuruan.
Penanaman pohon juga melibatkan anggota Forum Pimpinan Daerah, perusahaan, camat dan para kepala desa, termasuk juga perwakilan perguruan tinggi.
“Ini adalah kampaye perlindungan hutan sehingga perlu melibatkan semua pihak. Kami apresiasi kepedulian para jurnalis yang konsen pada pelestarian hutan,” kata Sugiarto, pegiat lingkungan yang terlibat dalam kegiatan.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari pemerintah daerah. “Kegiatan ini sangat bagus, sangat membanggakan karena melibatkan anak-anak. Anak-anak ini kan generasi penerus, mereka biar ikut merawat. Bagaimanapun juga alam inikan tergantung perbuatan kita hari ini untuk masa depan,” kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji.
Selain menanam pohon, dalam kegiatan bertema Selamatkan Hutan Demi Masa Depan ini juga dilakukan pembagian ribuan bibit pohon sukun, sirsak dan nangka kepada 30 kepala desa di Kecamatan Winongan dan Kecamatan Lumbang. Para kepala desa kemudian membagikan bibit tersebut ke warganya untuk ditanam dan dirawat hingga besar. Tujuannya agar vegetasi di kawasan hutan semakin kaya.
Penulis: MA/G12