Jakarta (Greeners) – Kawasan pesisir di Desa Pantai Sederhana di Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi belum terlepas dari permasalahan sampah plastik. Warga Muara Gembong juga minta agar kawasan desa bisa terbebas dari sampah plastik. Mahasiswa President University pun ikut membantu keresahan tersebut lewat kampanye Seascape.
Sekumpulan mahasiswa yang berasal dari program studi komunikasi membentuk kampanye Seascape untuk menyuarakan, menyampaikan, dan menginformasikan ke masyarakat luas terkait keadaan di Muara Gembong. Khususnya, soal polusi plastik di Desa Pantai Sederhana.
Lewat kampanye itu, tim Seascape akan membantu para warga Desa Pantai Sederhana menyuarakan sejumlah harapan dan keresahannya dalam bentuk video. Kemudian, video tersebut akan mereka publikasikan ke sejumlah media sosial CommStride (Communication Stride).
Dalam kampanye ini, terdapat 13 orang warga ikut terlibat. Sisanya adalah panitia Seascape dan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, President University.
BACA JUGA: Warga Muara Gembong Minta Kawasan Pesisir Lebih Diperhatikan
Ketua Pelaksana Seascape, Muhammad Harits mengatakan kawasan Desa Pantai Sederhana, Muara Gembong terpilih karena masih banyak sampah berserakan di lokasi tersebut. Sampah tersebut ada di sungai, di pemukiman yang terkena banjir rob, dan di kawasan mangrove.
“Hingga saat ini, belum ada solusi yang konkret. Melalui kegiatan bertemakan Seascape, kami berharap dapat menyuarakan harapan masyarakat Desa Pantai Sederhana terkait permasalahan lingkungan, khususnya sampah,” ungkap Harits kepada Greeners, Selasa (26/3).
Kegiatan Seascape ini mereka lakukan berdasarkan poin Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya, pada nomor 15 perihal menjaga ekosistem darat.
Tim Seascape Lakukan Aksi Bebersih Sampah
Tidak sekadar berkampanye, tim Seascape juga bebersih sampah di kawasan Desa Pantai Sederhana. Kegiatan itu akan berlangsung pada 21 April 2024 dan bekerja sama dengan beberapa instansi.
Salah satu warga sekaligus ketua RT 003 Kampung Muara Jaya Desa Pantai Sederhana, Subarma mengutarakan harapannya untuk Desa Pantai Sederhana.
“Harapan saya pengin bersih dari sampah saja, terutama di mangrove. Sampah, kan, merusak jaring nelayan dan mangrove juga,” kata Subarma.
BACA JUGA: Imbas Banjir Rob, Ekonomi Warga Muara Gembong Terguncang
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada para panitia Seascape. Menurut Subarma, kegiatan Seascape telah membantu mengenalkan Desa Pantai Sederhana ke masyarakat luas melalui media sosial.
Tim Seascape juga berharapisu lingkungan di Desa Pantai Sederhana dapat terdengar ke berbagai pihak, termasuk instansi pemerintahan. Dengan demikian, mereka bisa memerhatikan dan memberikan solusi dari permasalahan yang ada.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia