Jakarta (Greeners) – Warga Kampung Sidokumpul Barat (Siba) Klasik menggelar kegiatan pembagian takjil gratis di Jalan Proklamasi, Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Gresik, pada Minggu (23/3). Sebagai kampung dengan konsep zero waste, warga membagikan takjil ramah lingkungan (eco takjil) menggunakan kemasan daun pisang dan wadah guna ulang untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Warga menyediakan 200 paket takjil yang terdiri dari nasi cokot daun pisang, es telang lemon, dan kurma. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Dinas Lingkungan Hidup Gresik, Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton), Pattiro, Pertamina Lubricants, Relawan Dunia Eco Enzym (RDEE), dan Gresik Kawasan Merdeka Sampah (GKMS).
Ketua RT Kampung Siba Klasik, Saifudin Efendi, mengungkapkan bahwa konsumsi plastik meningkat signifikan selama bulan Ramadan. Hal ini terlihat dari banyaknya penjual makanan dan pembagian takjil yang menggunakan kemasan plastik sekali pakai.
“Sementara plastik itu kan nantinya akan menjadi sampah. Keresahan itulah yang memantik kami membuat kegiatan pembagian takjil yang zero waste,” kata Saifudin.
BACA JUGA: Peringati HPSN, Kampung Siba Klasik di Gresik Buka Toko Refill
Menurutnya, meskipun menyiapkan kegiatan ini tidaklah mudah, hal itu sangat mungkin dilakukan dengan mengupayakan kemasan takjil yang tidak menghasilkan sampah plastik.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga Kampung Siba Klasik dan masyarakat luas. Dengan demikian, mereka bisa lebih peduli dan terlibat dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Warga Kampung Siba Klasik bagikan eco takjil berbungkus daun pisang. Foto: Ecoton
Warga Menyambut Baik
Tak hanya itu, kegiatan pembagian takjil zero waste ini juga mendapat sambutan baik dari masyarakat. Selama 30 menit, kegiatan tersebut berlangsung dengan ramai, bahkan sampai menimbulkan kemacetan karena antusiasme warga yang ikut serta.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, Sri Subaiah, menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif warga Kampung Siba. Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan Peraturan Daerah Gresik Nomor 03 Tahun 2021 tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa mencontoh inisiatif warga Kampung Siba,” ujar Sri.
Sementara itu, pada tahun lalu, Kampung Siba Klasik juga menggagas inisiatif serupa. Mereka memaknai Ramadan minim sampah dengan membagikan takjil ramah lingkungan (eco takjil). Pembagian takjil di kampung ini merupakan prakarsa ketua RT dan karang taruna setempat.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
