Unpad Resmikan PLTS dan Mesin Daur Ulang Sampah di Kampus Jatinangor

Reading time: 2 menit
Peresmian PLTS dan mesin daur ulang sampah. Foto: Unpad
Peresmian PLTS dan mesin daur ulang sampah. Foto: Unpad

Jakarta (Greeners) – Universitas Padjadjaran (Unpad) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan mesin daur ulang di Kampus Jatinangor pada 4 Oktober 2024. Inisiatif ini sejalan dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unpad, yaitu Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional.

Pemasangan PLTS didukung oleh PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS). Sementara itu, mesin daur ulang didukung oleh PT Bank Central Asia (BCA) Tbk.

Rektor Unpad, Rina Indiastuti, menyatakan inisiatif ini merupakan bentuk konsistensi kampus dalam mengimplementasikan PIP. Kampus ini juga berkomitmen untuk menjadi yang terdepan dalam menjaga lingkungan, antara lain melalui penggunaan energi bersih (PLTS) dan mesin pemilah botol plastik.

BACA JUGA: Waste4Change Menangkan Climate Impact Innovations Challenge

“Kami bertekad untuk terus menjadi pelopor dalam pelestarian lingkungan di Indonesia. Maka dari itu, PLTS dan mesin daur ulang merupakan langkah konkret kami dalam mencerminkan komitmen kampus. Hal ini untuk mendukung keberlanjutan dan keseimbangan ekosistem,” kata Rina lewat keterangan tertulisnya, Jumat (4/10).

Rina menambahkan, keberlanjutan merupakan fokus utama yang terus mereka upayakan. Kampus yang terletak di Jatinangor itu berkomitmen menjaga lingkungan hidup secara proaktif demi kelestarian lingkungan.

Peresmian PLTS dan mesin daur ulang sampah. Foto: Unpad

Peresmian PLTS dan mesin daur ulang sampah. Foto: Unpad

PLTS di Unpad Pangkas Emisi Karbon

Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad, Hendarmawan, menyatakan bahwa PLTS merupakan salah satu bentuk implementasi energi hijau dan upaya nyata dalam mengurangi emisi karbon.

“Kami ingin menunjukkan perhatian yang serius terhadap lingkungan. Dengan terpasangnya fasilitas ini, Unpad dapat menjadi ikon bagi masyarakat. Terutama, bagi lembaga-lembaga yang masih bergantung pada sumber energi yang tidak terbarukan,” ujar Hendarmawan.

Direktur Utama PT EMITS, Yovie Priadi, juga menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam mendukung program Eco Campus di lingkungan kampus.

BACA JUGA: Festival Rumekso Bumi Kembali Gunakan Energi dari Sampah

Selain itu, pemilahan botol sampah ini merupakan kelanjutan dari program Unpad yang telah berlangsung lebih dari 10 tahun. Sebelumnya mekanisme pemilahan ini masih konvensional.

Kepala Pusat Keselamatan, Keamanan, dan Ketertiban Lingkungan Unpad, Teguh Husodo mengungkapkan Mesin Daur Ulang Bakti BCA akan sangat membantu dalam pemilahan botol plastik menggunakan teknologi modern.

“Dengan model modern seperti ini, maka harapannya mampu menekan pemilahan sampah dari sumber. Sehingga, tidak lagi kami tempatkan di tempat akhir, tetapi dari sumber sudah bisa diselesaikan. Sehingga, pada masa mendatang, limbah yang masuk ke TPS Unpad sudah tidak ada lagi limbah-limbah plastik,” papar Teguh.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top