Jakarta (Greeners) – Fakultas Biologi Universitas Nasional dan Kelompok Studi Ekologi Perairan Fakultas Biologi Universitas Nasional bekerja sama dengan warga kampung kreatif Bantaran Ciliwung (BACILI) menyelenggarakan penyuluhan budidaya tanaman cabai dan tomat pada Selasa (15/09). Kegiatan yang bertujuan untuk berbagi informasi menanam tanaman cabai dan tomat yang baik dan benar tersebut bertempat di Rumah Sehat RT 06 RW 04 Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
“Warga kami menyambut baik kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi warga kampung kreatif BACILI” ujar Ketua RW 04 Kebon Baru, H. Rais Abbas, S.E. Selain untuk penghijauan, lanjut Rais, budidaya tanaman cabai dan tomat juga dapat mendatangkan keuntungan dengan memetik hasilnya ketika sudah berbuah.
Keynote Speaker pada penyuluhan budidaya tanaman cabai dan tomat Drs. Ikhsan Matondang, M.Si menyatakan bahwa pemeliharaan tanaman cabai dan tomat harus dilakukan setiap hari. Pemeliharaan dilakukan dengan pemberian pupuk dan penyiraman secara teratur, serta selalu melakukan pemeriksaan pada media tanaman.
“Jika terdapat gulma, gulma tersebut harus dibersihan sehingga tidak mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai dan tomat,” ujarnya.
Usai penyuluhan, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Studi Ekologi Perairan Fakultas Biologi Universitas Nasional ditugaskan untuk melakukan pemantauan terhadap tanaman cabai dan tomat yang ditanam oleh warga Kebon Baru hingga tanaman tersebut dapat menghasilkan buah. Panitia juga menargetkan akan mengadakan panen raya cabai dan tomat hasil budidaya masyarakat.
Dekan Fakultas Biologi Universitas Nasional Drs. Imran S.L Tobing yang juga hadir dalam acara tersebut berharap kegiatan penyuluhan ini mendapat respon positif. “Semoga berbagi informasi dan kolaborasi seperti ini dapat berjalan terus sehingga dapat ditularkan kepada komunitas lain,” katanya.
Penulis: Ahmad Baihaqi/IWP