Jakarta (Greeners) – Bertepatan dengan Hari Tanpa Kantong Plastik Sedunia yang jatuh setiap tanggal 3 Juli, The Body Shop Indonesia menyerahkan bantuan donasi kepada Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) untuk mendukung program Envirochallenge.
Donasi yang diggalang dari pelanggan The Body Shop melalui kasir di seluruh toko The Body Shop dalam periode 7 Februari – 17 April 2019 terkumpul sebesar Rp477.632.706.
Human Capitol Director The Body Shop Indonesia, Mira F. Soetjipto, mengatakan hangatnya masalah isu sampah plastik, mendorong The Body Shop melakukan sebuah tindakan konsisten untuk mendukung program-program yang terkait isu lingkungan dengan harapan bisa membawa perubahan yang positif.
“Isu sampah plastik ini sangat lekat kepada aktivitas keseharian kita, dari atitude hingga gaya hidup. Jadi kita mulai dari tahun 2016 sudah sangat concern ke masalah lingkungan terutama plastik ini, termasuk program bring back our bottles hingga penggalanan dana dari loyal customer untuk program Envirochallange dari GIDKP,” ujar Mira saat temu media di Gerai The Body Shop, Senayan City, Jakarta, Rabu (03/07/2019).
Diinisiasi oleh GIDKP pada tahun 2016, Envirochallenge adalah program pendidikan yang mendorong sekolah tingkat SMA/Sedarajat untuk menemukan masalah lingkungan, terutama polusi plastik, di sekolah dan menciptakan program sebagai solusi atas permasalahan tersebut.
Mira menyampaikan dipilihnya program envirochallange ini dikarenakan ada persamaan target market yaitu millenials.
“Karena Envirochallange ini program di tingkat sekolah SMA, dan market The Body Shop 80%-nya juga merupakan anak-anak sekolah dan millenials, jadi bantuan ini dirasa cocok sebagai donasi yang berfokus ke anak muda untuk mengubah gaya hidup dan mindset sedini mungkin,” jelas Mira.
Sementara itu, Direktur Eksekutif GIDKP Tiza Mafira mengatakan bahwa Envirochallange sudah diinisiasi sejak tahun 2016, di tahun keempatnya ini, GIDKP bermitra dengan The Body Shop Indonesia membantu sekolah-sekolah di area Jabodetabek dan Bandung dalam mewujudkan sekolah yang bebas dari plastik.
Foto : www.greeners.co/Dewi Purningsih
“Tahun keempat ini kami menyasar sekolah paling banyak daripada sebelumnya yang hanya 25 menjadi 35 sekolah di area Jabodetabek, Bandung dan Bali. Oleh karenanya, uang yang kami terima dari The Body Shop sebesar Rp477.632.706 ini akan kami gunakan untuk membantu sekolah-sekolah yang memiliki ide brilian dalam hal penanganan sampah di sekolahnya,” jelas Tiza.
Tiza melanjutkan, sekolah yang idenya masuk 11 besar, akan diberikan dana bantuan sebesar 5 juta rupiah untuk mengimplementasikan dan monitoring pencapaian pengurangan sampah.
Jika berhasil mengurangi sampah sesuai dengan program dan ide dari anak-anak sekolah tersebut akan diberikan funding sebesar 2,5 juta rupiah.
“Envirochallange ini tujuannya untuk menciptakan generasi yang paham akan permasalahan lingkungan secara komprehensif terutama sampah plastik, dan mendorong untuk menciptakan solusi yang kreatif dan tepat sasaran dalam upaya pengurangan sampah plastik di lingkungan,” ujarnya.
Tiza memberi contoh, salah satu sekolah yang sudah berhasil melakukan program envirochallange ini dengan baik, yaitu SMA 6 Bekasi yang berhasil mengurangi botol plastik di sekolah mereka hingga 100% dengan solusi membeli dispenser untuk di kelas-kelas.
Acara pemberian donasi ini juga dihadiri oleh pasangan suami istri Rayi Putra dan Dilla Hadju, yang telah cukup lama menjadi pendukung kampanye GIDKP. Serta model kembar finalis Asia’s Next Top Model, Valerie Krasnadewi dan Veronika Krasnasari yang memiliki kepedulian khusus terhadap isu lingkungan, terutama masalah sampah plastik.
Penulis: Dewi Purningsih
21 Apr 2024 
