Surabaya (Greeners) ─ Parahnya kerusakan alam yang terjadi dewasa ini mengharuskan manusia mulai mengubah gaya hidupnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Jurusan Teknik Lingkungan FTSP Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), kembali menunjukan eksistensi “Dedicated to Save our Earth” dengan mengadakan Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan (LITL) Environation 2016 yang digelar selama dua hari, yaitu pada tanggal 27-28 Februari 2016.
“Acara tingkat nasional dengan tema Green Lifestyle ini bertujuan untuk mengenalkan gaya hidup hijau kepada puluhan semifinalis untuk langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tulis Ardytto Istianto, Head of Public Relation & Publication Environation 2016 dalam keterangan pers yang diterima Greeners pada Senin (29/02).
LITL Environation 2016 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan FTSP ITS, diikuti oleh siswa SMA/SMK/sederajat sebanyak 345 tim yang berasal dari Banda Aceh hingga Tidore. Lomba ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Eco Challenge dan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional.
Dalam kategori Eco Challenge, peserta disuguhkan soal-soal yang terdiri dari Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, serta ilmu dasar teknik lingkungan. Dilanjutkan dengan Running Lab, dimana peserta merasakan sensasi sebagai mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan dengan melakukan 3 macam praktikum yaitu saponifikasi, iodometri, dan pemilahan sampah.
Sesi terakhir dari Eco Challenge adalah Cerdas Cermat. Dalam sesi ini, tim SMAN 1 Jember mendapatkan 700 poin dan berhasil menyisihkan SMA Penabur Gading Serpong dan SMAN 1 Gresik yang masuk ke dalam tiga besar.
Pada hari ke dua pelaksanaan LITL Environation 2016, Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) resmi dibuka oleh Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, MscES, PhD. Sebanyak 10 tim mempresentasikan hasil karya mereka kepada tiga orang juri yang berasal dari rumpun ilmu yang berbeda, yaitu Dr. Ir. Wasis Wardoyo, M.Sc, Rulli Pratiwi Setiawan, ST., M.Sc., dan Ir. Eddy Setiadi Soedjono, Dipl.SE, MSc, PhD. Pemenang dari LKTIN Environation adalah SMA Kebon Dalem Semarang dengan judul karya tulis ilmiah “Baterai dari Asap (BATSAP)”.
“Acara ini diharapkan dapat meningkatkan awareness terhadap isu global yang berkaitan dengan lingkungan,” pungkasnya.
Penulis: (*)