Kudus (Greeners) – Pemerintah Kabupaten Kudus bersama jajaran Polda Jawa Tengah dan Djarum Foundation meresmikan Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota Rendeng di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Seremoni peresmian dilakukan di Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota yang terletak di Jalan Mayor Kusmanto, Kudus, pada Kamis, 14 Desember 2017.
Dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus Noor Yasin mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kudus memiliki visi untuk mengupayakan berbagai fasilitas publik yang memiliki manfaat edukasi sekaligus dapat menjaga kelestarian lingkungan.
“Pemerintah Kabupaten Kudus senantiasa berupaya untuk mewujudkan sarana lingkungan yang bermanfaat dan dapat memberikan edukasi untuk semua warga. Dengan adanya Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota ini, kami harapkan tidak hanya berfungsi sebagai kawasan hijau, namun lebih penting lagi juga bisa menjadi sarana edukasi khususnya anak-anak tentang lalu lintas,” terang Noor Yasin seperti dilansir dalam siaran pers yang diterima Greeners, Senin (18/12/2017).
Di area yang merupakan kawasan hutan kota tersebut telah dibangun sejumlah fasilitas yang berfungsi sebagai area edukasi praktik berlalu lintas, seperti pendopo, fasilitas jalan yang dilengkapi edukasi petunjuk rambu-rambu, area tempat duduk, shelter bus, toilet umum, dan sebagainya.
Wakil Kepala Polda Jawa Tengah Brigjen (Pol) Indrajit mengatakan, taman lalu lintas ini bisa menjadi sarana interaksi yang baik bagi anak-anak untuk belajar tentang disiplin berlalu lintas. Terlebih institusi Kepolisian juga memiliki program Polisi Cilik sebagai salah satu upaya menanamkan kedisiplinan sejak dini terhadap anak. Peruntukan Taman Lalu Lintas dan Hutan kota ini, lanjutnya, juga akan menjadi sarana edukasi Polisi Cilik.
“Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota ini merupakan sarana pendukung bagi program-program yang akan lebih mendekatkan masyarakat dengan Kepolisian. Terlebih dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin agar menjadi sarana edukasi dini kepada anak tentang kedisiplinan berlalu lintas,” tutur Indrajit.
Sementara itu, Vice President Djarum Foundation FX Supanji menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk turut memberikan edukasi kepada masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Meski fasilitas ini dibangun di area hutan kota, menurut Supanji, semua pepohonan yang ada tetap dipertahankan dan justru ditambah dengan tanaman-tanaman baru yang mendukung fasilitas taman lalu lintas.
“Djarum Foundation berkomitmen untuk senantiasa menjalin kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Kudus dan Kepolisian di Kudus. Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota Rendeng adalah salah satu upaya kami untuk memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai kelestarian lingkungan yang terintegrasi,” terangnya.
Selain fasilitas umum, Djarum Foundation juga turut menyediakan sejumlah fasilitas khusus seperti children playground, sepeda listrik, TV LED, mobil mainan, cafetaria, hingga pos polisi. Supandji berharap berbagai fasilitas tersebut dapat memberikan manfaat positif untuk masyarakat Kudus.
Seremoni peresmian Taman Lalu Lintas dan Hutan Kota ini berlangsung meriah. Selain dilakukan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kudus Drs. Noor Yasin MM, Wakil Kepala Polda Jawa Tengah Brigjen (Pol) Indrajit, SH serta Vice President Djarum Foundation FX Supanji, juga ada penampilan drumband dari TK Bhayangkari Kudus. Selain itu turut tampil para Polisi Cilik yang menjadi peserta dalam kegiatan edukasi lalu lintas.
Editor: Renty Hutahaean