Srikandi Inspirasi Bagi Negeri Jilid 5, Jalani Etape I dengan Waktu Terbatas

Reading time: 2 menit
Sebanyak 21 pesepeda perempuan yang tergabung dalam "Srikandi Inspirasi Bagi Negeri" Jilid 5 memulai etape I Bima-Dompu pada Jumat (05/06/2015). Foto: dok. Panitia Srikandi 2015

Bima (Greeners) – Etape pertama touring bagi 21 pesepeda perempuan yang tergabung dalam “Srikandi Inspirasi Bagi Negeri” Jilid 5 akhirnya tiba. Upacara pelepasan yang dilangsungkan pada Jumat (05/06/2015) pagi, dihadiri oleh pejabat teras setempat. Walikota Bima, M. Qurais. H. Abidin beserta jajarannya, Rudy Purboyo selaku Staff Ahli Menteri Bidang Komunikasi Pembangunan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pimpinan BNI 46 Cabang Bima, dan komunitas setempat turut hadir dalam acara pelepasan tersebut.

Dalam acara tersebut, disampaikan sambutan dari Men PP&PA, Yohana Yembise yang diwakilkan oleh Staff Ahli Menteri KPP&PA. Yohana menyatakan penghargaan atas inisiatif Srikandi yang tergabung dalam Bike to Work (B2W) Indonesia dalam mengangkat citra dan kiprah perempuan Indonesia yang peduli lingkungan. Ia juga mengutip kata-kata dari Sekretaris Jenderal PBB bahwa “Tidak ada alat yang efektif dalam pembangunan selain pemberdayaan perempuan.”

Usai sambutan, bendera tanda dimulainya etape pertama akhirnya dikibarkan pukul 07.20 WITA. Tim 21 Srikandi bersepeda dengan diringi Wakil Bupati Bima dan sejumlah pesepeda dari komunitas sepeda lokal hingga batas kota. Tim Srikandi sempat berhenti sejenak untuk melakukan secara simbolik penanaman 20.000 pohon mangrove sebagai perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Srikandi Inspirasi Bagi Negeri Jilid 5. Foto: dok. Panitia Srikandi 2015

Srikandi Inspirasi Bagi Negeri Jilid 5. Foto: dok. Panitia Srikandi 2015

Etape pertama ini terbilang pendek namun penuh tantangan karena tekanan waktu. Tim Srikandi diberitahu malam sebelumnya untuk tiba di Dompu pada pukul 10.30 pagi agar dapat bertemu dengan Bupati Dompu. Selain itu, setiap hari Jumat di Kota Bima, jalan-jalan akan ditutup untuk melaksanakan sholat Jumat mulai pukul 11 waktu setempat.

Kontur jalanan pada etape pertama ini bervariasi. Pada 50 kilometer pertama, tim Srikandi menghadapi jalanan datar dengan angin kencang dan dingin, disertai gerimis halus. Selepas dari batas luar kota, jalan turunan berkelok sepanjang kurang lebih 4 KM harus dihadapi para Srikandi. Tanjakan berkelok dan rolling sampai dengan perbatasan Kota Dompu menjadi tantangan berikutnya bagi ke 21 pesepeda ini.

Tim 21 Srikandi masuk batas Kota Dompu pukul 10.40 WITA. Mereka langsung diarahkan menuju Pendopo Bupati Kota Dompu oleh Patwal dan tiba di Pendopo pukul 11.06 WITA. Meski tiba 36 menit lebih lama dari yang dijadwalkan, Bupati Dompu menyambut tim Srikandi dan menyambut kedatangan para pesepeda.

Jagung yang melimpah di Kota Dompu sempat pula dicicipi oleh tim Srikandi. Uniknya, jagung ini dijadikan sebagai sajian pencuci mulut berupa jus jagung manis. Teksturnya memang agak kasar, tapi rasanya luar biasa lezat.

Pada etape pertama ini, tim Srikandi menempuh jarak 1,68 kilometer dengan waktu tempuh 2 jam 50 menit.

Penulis: Gloria Safira

Top