Jakarta (Greeners)- Hari Minggu tidak menjadi alasan untuk bersantai. Seperti yang River Cleanup Indonesia lakukan melakukan aksi bersih sungai di hari Minggu.
Sudah menjadi budaya bahwa setiap minggu pertama, organisasi non profit ini selalu mengadakan agenda rutin River Sunday. Seperti halnya pada agenda River Sunday (3/7) lalu.
Project Manager River Cleanup Indonesia Egar Anugrah mengatakan, program River Sunday bertujuan mengajak masyarakat, komunitas, hingga pejabat daerah untuk turut serta membersihkan sampah yang ada di anak-anak sungai yang bermuara ke Sungai Citarum.
“Kita tahu bahwa nantinya sampah ini akan ke Sungai Citarum dan ke laut. Kalau sudah di sana akan semakin susah dibersihkan makanya kita ke anak-anak sungainya ini,” katanya dalam Sabtu Bahas Aksi bersama Greeners, baru-baru ini.
Mereka yang terlibat dalam aktivitas River Sunday berkumpul dan membersihkan sampah di Sungai Cikapundung. Hampir 94 orang mengikuti aksi ini. Setelah melakukan registrasi, mereka akan dibagikan sarung tangan untuk memungut sampah selama 60 menit.
Aksi ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pemungut sampah di sekitar sungai dan kelompok pemungut sampah di darat oleh 149 river warrior.
Adapun jumlah total sampah yang berhasil mereka kumpulkan yaitu 1.065,6 kilogram atau 1 ton sampah non organik, dengan rincian 322 botol plastik, 437 sedotan, 1.184 plastik sachet dan 2.544 puntung rokok.
Aksi Bersih Sungai Terbuka untuk Masyarakat Ikut Serta
Menariknya, aksi bersih sungai ini juga bisa masyarakat di semua tempat berdekatan dengan sungai, danau maupun sumber air lainnya ikuti. Egar menyebut, event aksi bersih sungai bisa diikuti dengan cara masuk ke website river.cleanup.org. Lalu pilih cleanup kemudian River Sunday. “Dari situ kita semua orang bisa create eventnya sendiri melalui River Sunday,” imbuhnya.
Selain River Sunday, River Cleanup Indonesia juga memiliki program lainnya, yaitu Community Cleanup. Aksi ini merupakan perwujudan dari komunitas untuk memastikan agar semua elemen yang ada di masyarakat terus terhubung.
Aksi yang mereka lakukan yaitu setiap sebulan sekali. Komunitas ini menggandeng berbagai komunitas (tak hanya komunitas lingkungan) untuk turut aktif di dalamnya.
Melalui perwujudan aksi bersih sungai dalam Community Cleanup, sekaligus turut menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Edukasi ini juga memastikan para orang tua yang tergabung dalam Community Cleanup untuk membawa anak-anaknya. Selain itu NGO ini juga melakukan edukasi secara formal ke sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Tak hanya itu, NGO ini juga melakukan kolaborasi bersama Plastic Fischer guna memasang trash boom untuk menghalangi sampah-sampah yang ada di sungai sebelum berakhir di laut. Setidaknya terdapat 10 titik di Bandung Selatan yang telah terpasang trash boom. Sebanyak kurang lebih 30 ton sampah plastik berhasil komunitas kumpulkan.
River Cleanup Indonesia merupakan NGO yang berfokus pada pembersihan sampah, utamanya di anak-anak sungai sebelum sampai ke Sungai Citarum hingga ke laut. NGO ini bermula pada tahun 2017 di Belgia dan berdiri di Indonesia pada tahun 2019. Saat ini terdapat 161 sungai di 58 negara yang tergabung di dalamnya.
Penulis : Ramadani Wahyu
Editor : Ari Rikin