Jakarta (Greeners) – Kegiatan bisnis dewasa ini sudah mulai memperlihatkan perhatiannya pada keberlangsungan lingkungan hidup, selain memenuhi kebutuhan masyarakat. Melalui program Corporate Social Responsibility bertajuk “Banyu Berpetualang Bersama Bank Ekonomi,” Greeneration Foundation sebagai mitra kerjasama Bank Ekonomi kembali berkampanye dengan mengangkat isu energi.
Pembina Greeneration Foundation, Mufti Alem mengatakan bahwa program edukasi lingkungan yang telah berjalan selama Februari sampai dengan Maret 2015 di tiga sekolah, seperti SDN Tanjung Barat 05, SDN Manggarai 03, dan SDN Kembangan Utara 09 Jakarta ini juga melibatkan karyawan Bank Ekonomi sebagai relawan. Mereka turun langsung mendampingi siswa-siswi SDN tersebut dalam menjalankan rangkaian kegiatan dengan metode edukasi yang interaktif.
Program ini, lanjut Mufti, juga ditandai dengan peluncuran situs www.petualanganbanyu.com yang berupa portal informasi dan dapat diakses oleh masyarakat luas sebagai media Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH), baik di sekolah maupun di berbagai komunitas luar sekolah.
“Kami berharap situs ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia sebagai metode alternatif untuk bermain dan belajar serta mendorong perilaku ramah lingkungan dalam keseharian anak-anak,” jelasnya pada peluncuran situs petualanganbanyu.com di Jakarta, Rabu (25/03).
Head of Corporate Communication Bank Ekonomi, Wahyu Adiguna, menyatakan bahwa inisiatif ramah lingkungan ini juga diterapkan melalui sisi kebijakan sustainability risk dan sisi operasional sehari-hari dalam payung program BEgreen atau Bank Ekonomi goes green. Program ini menunjukkan upaya pelestarian lingkungan sudah seharusnya menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.
Sebagi informasi, “Petualangan Banyu” adalah paket modul edukasi lingkungan tematik untuk anak-anak 8-12 tahun. Salah satunya serial film animasi berdurasi pendek (4 – 7 menit) dan permainan.
Dimulai dari satu inisiatif yang sederhana pada tahun 2009 lalu, Greeneration Indonesia (GI) yang menjadi tuan rumah Berbuka Sambil Ingat Lingkungan (BERSALING) berinisiatif membuat edukasi untuk mengajar anak-anak yatim-piatu tentang air dan banjir. GI kemudian mengajak Komunitas Sahabat Kota (KSK) untuk menjalankan inisiatif tersebut. Hasilnya, mucullah ide untuk membuat film animasi Banyu.
Nama Banyu terbentuk, sesederhana ide film animasi Petualangan Banyu seri pertama yang bertema air. Setelah film Banyu bertema air ini dibuat, KSK mengembangkan modul edukasi tentang air berbasis film Banyu.
Tahun 2011, muncullah film Banyu yang kedua bertema sampah yang sudah didesain beserta dengan modulnya. Tahun berikutnya GI membuat lagi serial Banyu yang ketiga bertema energi yang sudah di rebranding dan dibenahi konsepnya. Terbentuklah “Petualangan Banyu” dimana Banyu bukan sekedar film animasi, tetapi sebuah modul edukasi dengan film animasi yang bertujuan agar anak-anak mempunyai seorang tokoh sebagai panutan untuk ramah lingkungan.
Petualangan Banyu seri ketiga ini memakai sistem crowdfunding (mengumpulkan dana dengan bantuan publik). Petualangan Banyu seri ketiga ini didukung oleh World Wildlife Fund (WWF).
Penulis: Danny Kosasih