Jakarta (Greeners) – Dinamika oseanografi merupakan salah satu faktor penting dalam upaya penguatan riset kemaritiman. Mendukung upaya tersebut, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melakukan riset studi dinamika oseanografi.
BRIN melalui Pusat Riset Oseanografi Organisasi Riset Kebumian dan Maritim bersama PT PLN Indonesia Power PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Power Generation Unit (JPR PGU) sepakat bekerja sama. Keduanya telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Kolaborasi Riset dalam Studi Dinamika Oseanografi pada Rabu (3/1) di Jakarta.
BACA JUGA: Pangan dan Energi Masih Jadi Fokus Utama Penelitian BRIN
Dinamika oseanografi adalah studi tentang pergerakan dan interaksi air laut. Kerja sama ini bertujuan untuk penerapan studi dinamika oseanografi di area Jawa Barat Pelabuhan Ratu dalam upaya penguatan riset kemaritiman. Khususnya, dalam bidang energi baru dan terbarukan dari laut Indonesia.
Dukungan PT PLN Indonesia Power JPR PGU terhadap roadmap dari sisi energi menjadi latar belakang kerja sama ini. PLN perlahan akan mulai mengurangi penggunaan energi fosil untuk pembangkit listrik. Maka, PLN mulai mencari alternatif energi baru dan terbarukan.
Gelombang Laut Berpotensi Jadi Energi Terbarukan
Potensi untuk energi terbarukan yang paling cocok adalah dari gelombang laut, khususnya di kawasan Pelabuhan Ratu. Letak pelabuhan ratu yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia mempunyai potensi yang cukup besar terkait gelombang laut.
“Kami sangat mendukung terkait kerja sama ini. Semoga dapat menghasilkan prototipe atau pilot project yang dapat meningkat lebih besar lagi dan dapat bermanfaat untuk mendukung net zero emission,” ujar Senior Manager PT PLN Indonesia Power PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu Power Generation Unit (JPR PGU), Bowo Pramono.
BACA JUGA: Perubahan Lahan Pengaruhi Peningkatan Nitrogen di Teluk Jakarta
Bowo berharap kerja sama ini bisa menjadi wadah transfer knowledge antara BRIN dan PT PLN Indonesia Power JPR PGU terkait dinamika oseanografi. “Semoga kerja sama ini dapat berjalan lancar,” lanjut Bowo.
Sementara itu, Kepala Pusat Riset Oseanografi Udhi Eko Hernawan mengatakan bahwa inisiasi kerja sama ini sangat penting bagi BRIN sebagai kajian dinamika oseanografi, khususnya di area pelabuhan ratu. Udhi berharap kerja sama ini dapat menghasilkan prototipe pembangkit listrik tenaga gelombang laut yang dapat berkembang secara komersial.
”Inisiasi kerja sama ini sangat penting bagi kami, khususnya di area Pelabuhan Ratu. Kami berharap output dari kegiatan ini mendapatkan hasil yang optimal,” kata Udhi.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
