Jakarta (Greeners) – Tim peneliti IPB University bersama PT Nutricell Pasific telah mengembangkan telur ayam fungsional kaya vitamin D3. Mereka menggunakan Nutricell Eggstra, suplemen yang mengandung vitamin D3 dan pigmen karotenoid untuk diaplikasikan dalam pakan ayam petelur. Riset sejak November 2022 itu menghasilkan respons positif terhadap produktivitas dan kualitas telur.
“Suplementasi Nutricell Eggstra dalam pakan ayam petelur mampu meningkatkan produksi telur harian dan massa telurnya. Masing-masing sebesar 12,44 persen dan 13,02 persen dengan penggunaan pakan yang dapat ditekan hingga 11,61 persen,” kata salah satu Peneliti IPB University, Sumiati lewat keterangan tertulisnya.
Hasil tersebut menjadi kabar yang baik. Sebab, telur menjadi salah satu bahan pangan yang paling banyak masyarakat minati. Selain harganya terjangkau, nilai gizi yang terkandung di dalamnya dapat berperan penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi manusia.
BACA JUGA: Pakar: Produk Bioteknologi Pertanian Bisa Bantu Petani Kecil
Seiring pertumbuhan populasi manusia setiap tahunnya, permintaan konsumsi telur pun kian meningkat di seluruh dunia. Berdasarkan data Food and Agriculture Organization of the United Nation (FAO) 2022, Indonesia menempati posisi ke-4 sebagai negara yang berkontribusi dalam total produksi telur dunia.
“Menyikapi hal ini, peningkatan produktivitas dan kualitas produk telur ayam untuk menjamin ketahanan pangan tentu harus terus dilakukan. Salah satu upayanya adalah rekayasa nutrisi pakan pada ayam petelur,” ujar Sumiati.
Di samping peningkat produktivitas, jelas dia, suplementasi Nutricell Eggstra dalam pakan juga mampu menghasilkan telur dengan kualitas lebih baik. Hal itu dapat terlihat dari warna kuning telur dan kualitas cangkang.
“Peningkatan warna kuning telur menjadi lebih mencolok atau berwarna oranye merupakan respons dari karotenoid yang terkandung dalam Nutricell Eggstra. Warna kuning telur merupakan salah satu pertimbangan konsumen dalam memilih telur dengan kualitas warna yang tentu dapat memberikan nilai tambah pada produk tersebut,” paparnya.
Cangkang Telur Berkualitas Baik
Sumiati menambahkan, telur dari ayam yang menerima suplementasi Nutricell Eggstra dalam pakannya juga memiliki kualitas cangkang yang lebih baik. Hal ini terlihat dari ketebalan, kekuatan, dan porositas kerabang telur sebagai respons dari kandungan vitamin D3 dalam pakan.
“Telur dengan ketebalan dan kekuatan cangkang yang lebih tinggi menjadi faktor penting selama penyimpanan dan transportasi,” ungkap Sumiati.
Terlebih dengan perolehan kategori good eggshell quality dari penilaian porositas cangkang telur, bisa semakin memperkuat kualitas cangkang untuk melindungi kerusakan. Sejumlah kerusakan yang terjadi tersebut biasanya akibat dari masuknya bakteri atau mikroorganisme merugikan ke dalam telur.
BACA JUGA: Lawalata IPB Aktif Berpetualang untuk Selamatkan Lingkungan
“Peran vitamin D3 menjadi sangat vital, terutama dalam pembentukan kerabang telur yang pada akhirnya juga dapat berkontribusi terhadap kesehatan ayam dan nilai ekonomi peternak,” tambah Sumiati.
Di samping itu, defisiensi vitamin D dapat menyebabkan penyakit rakitis pada anak usia dini atau meningkatkan risiko osteoporosis dan osteomalasia pada orang dewasa. Pengaplikasian Nutricell Eggstra dalam pakan mampu menghasilkan telur ayam fungsional dengan kandungan vitamin D3 sebesar 7,11 mcg/100g.
Menurut Sumiati, telur yang diperkaya tersebut berpotensi menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar daripada telur komersial pada umumnya. Kondisi ini tentunya juga berkontribusi langsung pada peningkatan asupan vitamin D3 manusia tanpa mengubah pola konsumsinya.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia