Pemprov DKI Kampanyekan Kebiasaan Jalan Kaki Tiap Hari

Reading time: 2 menit
Pemprov DKI Jakarta melakukan kampanye pembiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat. Foto: DLH DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta melakukan kampanye pembiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat. Foto: DLH DKI Jakarta

Jakarta (Greeners) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye pembiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat dan mewujudkan kualitas udara yang lebih baik. Kampanye tersebut merupakan puncak selebrasi Jakarta Berjaga (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia) dari rangkaian HUT ke-497 Kota Jakarta.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mendorong masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Kegiatan tersebut juga dalam rangka menuju sumber daya manusia berkualitas sebagai kota global.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat melalui kampanye Jakarta Berjaga. Ini bukan hanya tentang berolahraga, melainkan juga tentang menjaga keseimbangan antara aktivitas fisik dan kebahagiaan,” ungkap Ani di Jakarta, Sabtu (8/6).

BACA JUGA: Lebih Sehat dengan Berjalan Kaki di Pagi Hari

Kampanye ini secara khusus menargetkan usia produktif untuk melakukan jalan kaki sebanyak 7.500 langkah per hari. Selain itu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemprov DKI diwajibkan menjadi pelopor yang disebut sebagai “Agent of Change” bagi warga Jakarta.

“Dengan mendorong ASN sebagai ‘Agent of Change’, kami berharap mereka dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam menerapkan gaya hidup sehat dan peduli lingkungan,” ujar Ani.

Pemprov DKI Jakarta melakukan kampanye pembiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat. Foto: DLH DKI Jakarta

Pemprov DKI Jakarta melakukan kampanye pembiasaan berjalan kaki untuk kesehatan masyarakat. Foto: DLH DKI Jakarta

Perbaiki Kualitas Udara

Gerakan Jakarta Berjaga bertujuan membentuk kebiasaan berjalan kaki 7.500 langkah per hari selama 14 hari. Hal itu selain membuat hidup lebih sehat, juga dapat berkontribusi terhadap perbaikan kualitas udara.

“Ini merupakan terobosan dari Pemprov DKI Jakarta untuk menyongsong statusnya sebagai kota global. DLH berkomitmen menciptakan lingkungan hidup yang berkualitas agar warganya bisa hidup dengan sehat,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto.

Ia menegaskan lingkungan hidup yang berkualitas dapat terwujud dengan memperbaiki kualitas udara. Hal itu supaya warga bisa melaksanakan aktivitas dengan sehat.

BACA JUGA: 7 Manfaat Baik Berjalan Kaki bagi Kesehatan

“Langkah-langkahnya sudah ada. Pempov DKI Jakarta mengimplementasikan Strategi Pengendalian Kualitas Udara (SPPU) hingga 2030, termasuk strategi untuk mencapai kesehatan warganya,” ujar Asep.

Asep berharap, integrasi kampanye di kedua bidang ini bisa mencapai hasil yang lebih maksimal untuk kebaikan warga Jakarta.

“Tujuan kampanye ini bisa membuat warga Jakarta bergaya hidup sehat dan lebih peduli dengan lingkungan,” ungkap Asep.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top