Pelaku UMKM Kembangkan Sistem Guna Ulang untuk Usaha Kuliner

Reading time: 2 menit
Pelaku UMKM Jakarta bahas sistem guna ulang di sektor kuliner. Foto: Enviu Indonesia
Pelaku UMKM Jakarta bahas sistem guna ulang di sektor kuliner. Foto: Enviu Indonesia

Jakarta (Greeners) – Lebih dari 45 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Jakpreneur kuliner di DKI Jakarta, berembuk membahas upaya menciptakan ekosistem kuliner ramah lingkungan, melalui penerapan sistem guna ulang. Inisiatif ini merupakan salah satu upaya dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di sektor kuliner.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Enviu Indonesia bersama Global Shapers Jakarta. Mereka juga berkolaborasi dengan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, serta mendapat dukungan dari Modalku, Duitin, dan Burgreens.

Co-founder Burgreens, Helga Angelina Tjahjadi menyampaikan bahwa langkah kecil seperti mengganti kemasan sekali pakai dengan solusi guna ulang, bisa berdampak besar dalam mengurangi limbah.

β€œAlangkah baiknya bila setiap restoran juga menyajikan makanan nabati yang lezat dan menarik dan mengurangi daging merah untuk mengurangi emisi. Terpenting adalah keberanian untuk memulai dan konsisten mencoba,” kata Helga di Jakarta, Selasa (22/4).

BACA JUGA: Startup Guna Ulang Mampu Kurangi 300 Kilogram Sampah Plastik

Dalam sesi lokakarya, Enviu Indonesia juga memperkenalkan pendekatan ekonomi sirkular dan solusi guna ulang untuk sektor kuliner. Di antaranya terkait kemasan guna ulang serta demonstrasi cara penerapannya di usaha F&B.

β€œMelalui Gerakan Guna Ulang Jakarta, kami ingin mendorong perubahan sistemik di kota ini, mulai dari UMKM sebagai ujung tombak ekonomi dan gaya hidup masyarakat,” ujar Program Lead Indonesia untuk Enviu, Darina Maulana.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program  β€œGerakan Guna Ulang Jakarta” yang berkolaborasi dengan Dietplastik Indonesia. Salah satu programnya bertujuan mendukung pelaku industri di Jakarta dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai. Selain itu, program ini mendorong penerapan praktik ramah lingkungan dalam operasional bisnis sehari-hari.

Pelaku UMKM Jakarta bahas sistem guna ulang di sektor kuliner. Foto: Enviu Indonesia

Pelaku UMKM Jakarta bahas sistem guna ulang di sektor kuliner. Foto: Enviu Indonesia

Aplikasikan Solusi Guna Ulang

Melalui diskusi panel, presentasi inspiratif, dan sesi interaktif, para peserta juga mendapatkan pemahaman menyeluruh serta solusi praktis. Sehingga, hal itu bisa langsung diterapkan dalam pengelolaan bisnis kuliner berkelanjutan.

Antusiasme juga datang langsung dari para pelaku UMKM peserta workshop. Salah satu Jakpreneur, Sari Rahmawati, pemilik usaha katering harian Dapur Sari, mengungkapkan pengalamannya.

BACA JUGA: Praktik Guna Ulang Solusi Kurangi Sampah Plastik dan Krisis Iklim

β€œSelama ini saya merasa repot cari alternatif pengganti plastik. Namun, setelah workshop ini, saya jadi lebih yakin bahwa solusi guna ulang bisa kita aplikasikan, dan ternyata tidak serumit yang saya kira,” kata Sari.

Penyelenggara lokakarya ini berharap kegiatan ini dapat membuka peluang kolaborasi lanjutan. Mereka juga menawarkan program pendampingan bagi UMKM yang ingin menerapkan solusi hijau, dengan dukungan teknis dan modal awal dari mitra penyelenggara.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top