Jakarta (Greeners) – Gita Pertiwi menggelar kegiatan bertajuk “Jelajah Pasar dan Belanja Minim Plastik” di Pasar Jebres, Kota Surakarta, pada Jumat (21/3). Kegiatan ini melibatkan para pelajar dan guru dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengurangi penggunaan plastik sekali pakai serta memperkenalkan pangan lokal.
Pasar Jebres terkenal sebagai salah satu pasar tradisional terbesar di Surakarta. Pasar ini menawarkan berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk ragam jajanan dan pangan lokal yang menjadi ciri khas Kota Surakarta dan Jawa Tengah. Mulai dari sayuran segar hasil petani sekitar, buah-buahan musiman, hingga berbagai makanan olahan tradisional tersedia di pasar ini.
Dalam kegiatan tersebut, peserta terbagi menjadi empat kelompok, yakni dua kelompok siswa dan dua kelompok guru. Mereka ditantang untuk menjelajahi pasar dan berbelanja dengan minim plastik.
Hasil pengamatan menunjukkan sebagian besar peserta memilih membeli sayuran dan makanan tradisional seperti tahu, tempe, dan serabi. Pegiat Lingkungan dari Yayasan Gita Pertiwi, Alfian Khamal Mustafa mengatakan temuan ini menunjukkan adanya pemahaman dan internalisasi terhadap nilai-nilai pangan lokal yang perlu terus dijaga dan dilestarikan.
BACA JUGA: Gita Pertiwi dan Petani Sedekahkan Sayur Segar Tanpa Plastik Sekali Pakai
“Namun, masih ada satu kelompok siswa yang membeli kue pukis dalam kemasan plastik dan mika,” ungkap Alfian dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan terhadap jajanan berkemasan plastik, masih menjadi tantangan dalam upaya mengurangi sampah plastik di masyarakat.
Di samping itu, Pasar Jebres bersama Gita Pertiwi juga menjalankan program pasar minim sampah. Pengurus Pasar Jebres, Ari Khrisna, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, khususnya pada jajanan kuliner. Namun, juga mencakup upaya penyelamatan bahan pangan yang tidak laku, namun masih layak konsumsi.
“Sayur-sayur itu daripada menumpuk kita donasikan kepada panti,” ujar Ari.
Biasakan Anak Kurangi Plastik Sekali Pakai
Setelah kegiatan berbelanja, acara berlanjut dengan sesi diskusi bersama yang melibatkan Gita Pertiwi, para peserta, serta perwakilan dari Pasar Jebres. Diskusi ini menekankan pentingnya membiasakan anak-anak untuk berbelanja sambil mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Ajakan ini mendapat sambutan baik dari para siswa dan guru. Mereka berkomitmen untuk mulai mengimplementasikannya di lingkungan sekolah masing-masing.
Salah satu langkah konkret yang akan mereka lakukan adalah membiasakan pembelian jajanan di kantin dengan menggunakan gelas atau wadah guna ulang. Selain itu, muncul juga inisiatif untuk melakukan sosialisasi mengenai pengurangan sampah plastik di lingkungan sekolah.
BACA JUGA: Gita Pertiwi Dorong Pemanfaatan Sisa Pangan Berlebih di Pasar Jebres
Kegiatan kemudian berlanjut dengan forum Sekolah Ekologis yang membahas rencana program untuk tahun 2025. Masing-masing sekolah yang tergabung telah melakukan diskusi internal antara guru dan siswa. Mereka juga telah menghasilkan berbagai rencana kerja yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah.
Dengan adanya rencana program Sekolah Ekologis yang lebih terstruktur, Gita Pertiwi berharap akan lahir generasi muda yang lebih peduli terhadap lingkungan. Salah satunya menerapkan gaya hidup minim plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia