Jakarta (Greeners) β Lomba Cipta Game Nasional Powered by AI 2025 berlangsung sukses dengan melibatkan 138 peserta dari 36 sekolah di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diselenggarakan oleh Clevio Innovator Camp, di bawah Yayasan Clevio Social Innovation. Mereka mengajak pelajar SMA/SMK dan guru memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan game edukatif bertema keberlanjutan (sustainability).
Kompetisi ini terbagi dalam tiga tahapan utama. Tahap pertama adalah workshop berjudul βLevel Up with AI: Bikin Game Pakai AIβ yang terselenggara dalam tiga sesi online pada 26 Januari, 2 Februari, dan 9 Februari 2025.
Coach Arya dan Coach Shaka dari Clevio Innovator Camp memandu workshop tersebut. Para coach mengajarkan pengenalan HTML, CSS, Javascript, penggunaan GitHub Copilot dalam Visual Studio Code, serta dasar-dasar struktur game.
Setelah workshop, peserta mengikuti hackathon online selama lima hari untuk mengembangkan game mereka menggunakan teknologi AI. Tahap akhir kompetisi adalah presentasi 25 finalis yang berlangsung di Mall Living World Kota Wisata pada 16 Februari 2025.
Penilaian game yang peserta kembangkan ini berdasarkan beberapa aspek. Mulai dari orisinalitas, manfaat edukasi terkait sustainability, keseruan dalam bermain, kualitas operasional perangkat lunak, dan komposisi desain.
Meskipun sebagian besar peserta baru pertama kali mengikuti lomba pembuatan game dengan AI, mereka menunjukkan antusiasme dan kreativitas yang tinggi dalam mengembangkan keterampilan baru ini. Salah satu contoh game yang peserta buat adalah game pemilahan sampah.
Program Manager AGI dan Game Programmer Level Up Agate, Calvin Mona Sandehang mengatakan, membuat dan menilai game itu sulit. Namun, AI dapat digunakan sebagai alat bantu. Menurutnya, AI bukanlah pengganti kreativitas dalam proses pembuatan game.
Selain itu, Perwakilan Direktorat Gim Kemenekraf, M. Rahman Abdillah mengatakan bahwa game adalah salah satu prioritas untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.
βSaya bangga melihat kreativitas anak muda dalam mengangkat tema sustainability menggunakan AI dengan cara yang cerdas dan tepat,β ujarnya.
Antusiasme Besar
Kompetisi ini juga menjadi bukti bahwa AI dapat dimanfaatkan dengan cerdas untuk pengembangan game edukasi. Banyak peserta mengakui pentingnya keterampilan ini di era digital saat ini.
Selain itu, jumlah peserta yang terus meningkat, terutama dari kategori guru, menunjukkan antusiasme besar di kalangan pengajar Indonesia. Hal ini juga mencerminkan keinginan mereka untuk menguasai teknologi AI dan memanfaatkannya dalam dunia pendidikan.
BACA JUGA: Akankah Komputer Masa Depan Bertenaga Sel Otak Manusia?
Clevio Innovator Camp, yang menjadi penyelenggara kompetisi ini, adalah lembaga yang fokus pada pendidikan teknologi dan inovasi digital. Dengan misi memberdayakan generasi muda untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan teknologinya, Clevio berkomitmen membangun ekosistem talenta digital di Indonesia.
Melalui berbagai program, termasuk pelatihan dan kompetisi, Clevio berharap dapat menciptakan lebih banyak inovator muda yang mampu berkontribusi pada perkembangan industri game dan teknologi di Indonesia.
Kompetisi ini bukan hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan peserta dalam bidang pengembangan game, tetapi juga untuk mengedukasi mereka tentang pentingnya keberlanjutan dan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mencapainya.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia