Jakarta (Greeners) – Orica, perusahaan penyedia solusi pertambangan dan infrastruktur, bekerja sama dengan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) untuk melindungi orang utan dan habitatnya. Orica mendukung restorasi dan perbaikan Pusat Rehabilitasi Orang Utan Samboja Lestari di Kalimantan Timur.
Country Director Orica Indonesia, Damien Marik mengatakan kerja sama ini merupakan wujud komitmen Orica untuk mendukung upaya konservasi dan komunitas lokal.
“Dengan penuh sukacita kami sampaikan bahwa proyek luar biasa ini semakin mendukung upaya menjaga ekosistem hutan hujan Indonesia. Kemudian, memastikan habitat berkelanjutan bagi orang utan dan satwa liar lainnya untuk memberikan dukungan bagi generasi mendatang,” ungkap Marik lewat keterangan tertulisnya.
Peresmian kerja sama berlangsung pada 5 Maret 2024 di fasilitas BOSF di Samboja Lestari, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Orica dan BOSF memulai perjalanan kolaboratif dengan visi bersama untuk membangun masa depan berkelanjutan.
BACA JUGA: Konservasi Berkelanjutan Satwa Liar Bisa Datangkan Rupiah
Manajer Regional Kalimantan Timur untuk BOS Foundation, Aldrianto Priadjati pun mengapresiasi dukungan Orica. Menurutnya, kontribusi signifikan dari Orica melalui Orica Impact Fund bisa memungkinkan BOS Foundation untuk meningkatkan fasilitas rehabilitasi.
“Kami senang bermitra dengan Orica dalam misi kami untuk melindungi orang utan dan ekosistem mereka. Hal ini bisa memperluas upaya konservasi. Bahkan, hal ini pada akhirnya dapat memastikan masa depan yang lebih cerah bagi konservasi satwa di Kalimantan,” ujar Aldrianto.
Orica Bangun Kandang Rawat Orang Utan
Sementara itu, Orica mendukung berbagai inisiatif untuk rehabilitasi dan peningkatan Pusat Rehabilitasi Orang Utan Samboja Lestari. Mereka memperbaiki fasilitas klinik dan pembangunan kandang rawat baru untuk orang utan dan beruang madu yang sakit.
Semua kandang rawat tersebut telah mereka sesuaikan untuk mengakomodasi perilaku yang unik dari setiap spesies. Misalnya, meninggikan lantai untuk orang utan yang lebih banyak menghabiskan waktunya di atas pohon sebagai satwa arboreal. Kemudian, lantai rata tanah untuk beruang madu. Walaupun ia pandai memanjat, tatapi beruang madu lebih menyukai bergerak di permukaan tanah.
BACA JUGA: Tiket Masuk ke 54 Taman Nasional Bakal Diterapkan Secara Online
Dukungan lainnya adalah pengadaan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut pakan buah bagi 75 beruang madu yang direhabilitasi di suaka beruang madu di kawasan Samboja Lestari. Dukungan logistik ini untuk memastikan kesejahteraan dan kecukupan pakan, serta memenuhi kebutuhan fisik dan perilaku para beruang madu.
Selain itu, Orica juga memprioritaskan pelaksanaan program rehabilitasi lahan dan penghijauan hutan kembali di area seluas 5 hektare. Inisiatif ini bertujuan untuk mengembalikan ekosistem lokal dengan menanam berbagai jenis pohon dan buah-buahan endemik demi melestarikan keanekaragaman hayati.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
