Jakarta (Greeners) – Korea Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) menjalin kerja sama dengan Universitas Diponegoro (Undip). Kolaborasi tersebut bertujuan untuk memperkuat program akademik dan ilmiah di bidang ilmu serta teknologi kelautan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Penandatangan dilakukan oleh Rektor Undip, Yos Johan Utama dan Direktur MTCRC, Park Hansan serta Ivonne M. Radjawanedi di Semarang, baru-baru ini.
Meskipun fokus kerja sama kedua belah pihak adalah di bidang maritim, Rektor Undip berharap kerja sama ini terbuka untuk semua fakultas. Misalnya seperti pertukaran dosen dan staf. Hal ini untuk memajukan penelitian ilmiah, pelaksanaan penelitian bersama, seminar, konferensi, dan lainnya.
Menurut Korean Director of MTCRC, Park Hansan, Universitas Diponegoro memiliki kontribusi kuat terhadap pembangunan kemaritiman di Indonesia. Hal itu dibuktikan melalui kegiatan riset dan kemasyarakatan yang aktif di wilayah pesisir khususnya daerah Jawa Tengah.
“Kami yakin kerja sama dengan Undip akan membawa manfaat memajukan sektor maritim Indonesia. Serta memajukan program akademik dan ilmiah di bidang ilmu dan teknologi kelautan,” kata Park.
Kerja sama ini pun, harapannya dapat memperkuat program akademik dan ilmiah di ilmu serta teknologi kelautan.
Kerja sama ini untuk memajukan sektor maritim di Indonesia. Foto: MTCRC
Miliki Visi yang Sama dengan Undip
Indonesian Director of MTCRC, Ivonne M. Radjawane mengatakan, reputasi keunggulan akademik Undip dan komitmen hingga visinya memiliki kesamaan dengan MTCRC. Hal ini menjadi dasar kuat kedua belah pihak bekerja sama.
“Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua institusi ini melambangkan kemitraan yang kami yakini akan mengarah pada banyak inisiatif penelitian bersama yang menghasilkan sinergi baru, dan menambah nilai akademik bagi MTCRC dan Undip di dunia” tutur Ivonne.
Saat ini, MTCRC aktif berkolaborasi dengan berbagai stakeholders dan universitas di Indonesia. Tujuannya untuk memperluas kerja sama di bidang ilmu dan teknologi kelautan. Kedua belah pihak akan melakukan kegiatan utama seperti cooperation platform, capacity building, dan joint research.
Penulis : Dini Jembar Wardani
Editor : Ari Rikin
21 Apr 2024 
