Jakarta (Greeners) – LSPR 4C (Climate Change Champions Club) merayakan Earth Hour yang jatuh pada Sabtu, 22 Maret. Mereka mengadakan talkshow mengenai pentingnya gaya hidup berkelanjutan dan konservasi energi. Menariknya, kegiatan ini berlangsung di tengah keramaian pusat perbelanjaan Main Atrium Mall of Indonesia (MOI).
Talkshow bertema “Earth Hour: Dim for a Brighter Future” ini berhasil menarik perhatian pengunjung mal dan masyarakat umum untuk ikut berdiksusi. Kegiatan tersebut juga berlangsung dalam dua sesi yang interaktif dan informatif.
Salah satu pembicara dalam acara ini adalah Belmiro Allie, seorang profesional komunikasi yang aktif menyuarakan isu lingkungan. Belmiro berbagi pengalaman terkait gerakan lingkungan yang pernah ia ikuti, seperti Bye Bye Plastic Bags, serta praktik-praktik berkelanjutan dalam kehidupan pribadinya.
BACA JUGA: Green Jaagat Insight, Komunitas yang Dukung Hidup Berkelanjutan
Ia menekankan bahwa banyak orang yang menganggap hidup berkelanjutan itu mahal, padahal kenyataannya tidak demikian. Di hadapan audiens yang hadir di mal, Belmiro menjelaskan bahwa gaya hidup berkelanjutan tidak harus rumit atau memerlukan biaya besar.
“Kita bisa memulainya dari hal-hal kecil seperti mengurangi food waste, mendaur ulang barang bekas, atau menerapkan slow fashion. Semua itu bisa kita lakukan tanpa mengeluarkan biaya besar, bahkan tanpa biaya sama sekali,” ujarnya dalam talkshow tersebut.
Pentingnya Konservasi Energi
Sementara itu, talkshow berlanjut dengan membahas konservasi energi yang dipandu oleh Imam Pesuwaryantoro, seorang spesialis government relations. Saat ini, Imam juga menjabat sebagai Dewan Pakar ESG & Sustainability di Indonesian Circular Economy Award (ICEA).
Pada sesi kedua talkshow ini, Imam membahas pentingnya konservasi energi sebagai bagian dari upaya untuk mencapai keberlanjutan jangka panjang. Ia menegaskan bahwa setiap orang dapat menerapkan gaya hidup berkelanjutan, namun tantangan terbesar terletak pada kemauan dan kesadaran untuk melakukannya.
“Semua orang bisa dengan mudah menerapkan gaya hidup berkelanjutan, tetapi semuanya kembali pada pertanyaan, apakah mereka mau? Apakah mereka siap meninggalkan ego mereka dan turun tangan untuk berkontribusi?” tambah Imam.
LSPR 4C berharap melalui acara ini masyarakat tidak hanya memahami konsep keberlanjutan, tetapi juga tergerak untuk mengambil tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA: Ayo Berlanjut Selamatkan Bumi! Jangan Berhenti di Earth Hour
Acara “Earth Hour: Dim for a Brighter Future” ini juga sejalan dengan komitmen LSPR 4C terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan mengangkat isu konservasi energi dan gaya hidup berkelanjutan, acara ini turut berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan melindungi ekosistem daratan.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia