Jakarta (Greeners) – Jejak emisi karbon dari kegiatan sehari-hari berdampak pada Bumi. Untuk menyadarkan masyarakat akan tanggung jawabnya terhadap emisi, Lindungi Hutan meluncurkan fitur Imbangi, sebuah kalkulator untuk menghitung emisi.
Setiap aktivitas manusia, mulai dari makan hingga perjalanan telah menghasilkan emisi karbon. Gas tersebut akan terakumulasi di udara dan membentuk suatu lapisan. Lapisan karbon pun akan menghasilkan efek gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan suhu bumi semakin meningkat setiap tahun.
Oleh karena itu, kalkulator emisi ini mengajak masyarakat menghitung serta bertanggung jawab atas jejak karbon yang mereka keluarkan. Melalui fitur ini, mereka akan mengetahui berapa banyak residu karbon yang mereka hasilkan dari aktivitasnya sehari-hari.
CEO Lindungi Hutan, Miftachur Ben Robani mengatakan, fitur Imbangi ini mereka dedikasikan untuk mengajak masyarakat menyeimbangi antara jejak emisi yang dikeluarkan dengan mengurangi emisi tersebut melalui penanaman pohon.
“Kenapa Imbangi, karena biar bisa menyeimbangi terhadap emisi yang dikeluarkan dan menggantinya. Kita harus aware dulu terhadap dampak yang kita keluarkan. Lalu cara menebusnya bisa bertanggung jawab dalam menanam pohon,” kata Ben saat acara peluncuran Imbangi baru-baru ini.
Ada lima kategori sumber jejak karbon yang bisa pengguna hitung yaitu pendingin ruangan, bahan bakar industri, kendaraan, konsumsi listrik wilayah, dan peralatan listrik. Kalkulasi yang digunakan dalam perhitungan kalkulator ini pun telah disesuaikan dengan buku Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) dan jurnal ilmiah pendukung lainnya.
Ajakan Tanam Pohon
Sebagai startup lingkungan yang aktif dalam penanaman pohon, Lindungi Hutan tidak sekadar menyediakan kalkulator emisi, tetapi juga menawarkan pengguna untuk ikut bertanggung jawab atas emisinya dengan berdonasi penanaman pohon mangrove.
Fitur Imbangi memungkinkan pengguna menebus emisi yang mereka keluarkan dengan memberi donasi berupa uang untuk menanam pohon di beberapa lokasi pilihan Lindungi Hutan.
Restorasi mangrove memegang peranan penting. Sebab mangrove berpotensi besar menyerap emisi karbon. Foto: Shutterstock
Kalkulator Emisi Lewati Riset Panjang
Kalkulator Imbangi merupakan hasil dari buah pikiran oleh tim Lindungi Hutan sejak tahun 2020. Mereka telah melewati riset panjang sebelum meluncurkan kalkulator emisi ini.
“Kami memulai mengembangkan kalkulator untuk menghitung berapa presentase nilai yang kita beri untuk Bumi ini. Ini sudah lumayan lama. Kita juga sesuaikan dengan audiensnya yang cocok dengan hal-hal yang berbau digital,” kata Research and Development Executive Lindungi Hutan, Alma Cantika Aristia.
Lindungi Hutan memerlukan waktu hingga tiga tahun untuk meriset kalkulator emisi ini. Sebab, ada banyak hal yang perlu mereka susun agar pengguna mudah menggunakannya.
Penulis : Dini Jembar Wardani
Editor : Ari Rikin
21 Apr 2024 
