Jakarta (Greeners) – Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, Lindungi Hutan kembali menginisiasi program Sedekah Pohon. Melalui program ini, berbagai pihak dapat berupaya menanam pohon dan memperbaiki kerusakan lingkungan sekaligus beramal selama Ramadan.
Tahun 2024, Lindungi Hutan membuka kesempatan bagi semua kalangan untuk terlibat dalam program itu. Startup galang dana tersebut mengajak seluruh pihak mulai dari individu, komunitas, organisasi, hingga brand dan perusahaan untuk ikut serta dalam program kebaikan selama Ramadan yang berkelanjutan.
BACA JUGA: Lindungi Hutan Mudahkan Berdonasi Tanam Pohon secara Online
Individu yang ingin terlibat dapat berdonasi pohon dan memilih kampanye sedekah pohon yang tersebar di lima kota lokasi penghijauan. Lokasi tersebut tersebar di Teluk Benoa (Badung, Bali), Jabungan (Semarang, Jawa Tengah), Pesisir Untia (Makassar, Sulawesi Selatan), Pulau Pari (Kepulauan Seribu, Jakarta), dan Ekowisata Mangrove Wonorejo (Surabaya, Jawa Timur).
“Pohon-pohon yang didonasikan akan ditanam di lokasi-lokasi tersebut. Tujuannya untuk memperbaiki kondisi lingkungan demi mengurangi abrasi, banjir, tanah longsor, dan bencana-bencana lainnya,” kata CEO Lindungi Hutan, Miftachur Robani (Ben) lewat keterangan tertulisnya, Kamis (28/3).
Sedekah Pohon Mengandung Sisi Spiritual
Ben mengatakan bahwa program tersebut mengandung sisi spiritual yang memiliki manfaat dan pahala bagi yang melakukannya.
“Isu yang kami angkat bukan sekadar isu lingkungan, sosial, dan keberlanjutan saja, melainkan memiliki sisi spiritualitas. Hal tersebut terwujud melalui inisiasi Sedekah Pohon yang bertepatan dengan bulan Ramadan,” ujar Ben.
Ben menambahkan, bagi orang-orang yang memiliki kepercayaan, menanam pohon memiliki manfaat dan ganjaran pahala dari setiap pohon yang kita tanam. Sebab, kegunaannya bukan cuma hari ini, melainkan untuk masa depan.
Program Sedekah Pohon Sejak 2019
Program Sedekah Pohon dimulai pada tahun 2019 dengan cara membuat kampanye penghijauan di pesisir Bedono, Demak, Jawa Tengah. Setidaknya, ada sebanyak 111 sahabat alam yang turut berdonasi dan berhasil mengumpulkan 2.345 pohon mangrove. Aksi tersebut mereka lakukan untuk mengurangi ancaman abrasi di pesisir tersebut.
Meskipun berhadapan dengan pandemi Covid-19 pada 2020, Lindungi Hutan tetap menjalankan aksi hijau ini dan berhasil mengumpulkan 2.146 pohon yang mereka tanam di empat provinsi, yakni Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Gerakan Jaga Bhumi Rayakan Hari Menanam Pohon Nasional & Dunia
Satu tahun berselang, yakni 2021, program Sedekah Pohon pun berkolaborasi dengan program Jaga Hutan untuk menambah kesadaran masyarakat terhadap konservasi lingkungan. Kolaborasi antara kedua program ini sukses mengumpulkan ribuan pohon yang tersebar di 9 provinsi, salah satunya di Jawa Tengah.
Kolaborasi antara Lindung Hutan dan mitra-mitranya kembali terwujud melalui program Sedekah Pohon pada tahun 2022. Ribuan pohon akhirnya kembali terkumpul dan berhasil mereka tanam di 11 wilayah penghijauan yang tersebar di 7 provinsi di Indonesia.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia