Jakarta (Greeners) – Dalam rangkaian hari Lingkungan Hidup Sedunia, World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggenjot semangat penggiat lingkungan dari berbagai daerah. Pelatihan environmental leadership ini bertujuan untuk memberikan pemahaman permasalahan lingkungan secara nyata.
Program Leaders Academy WCD Indonesia ini berlangsung awal Juni lalu selama tiga hari. Seluruh leaders WCD Indonesia (WCDI), dari Meulaboh, Aceh hingga Sorong, Papua Barat Daya turut serta dalam program ini.
Program LA ini mereka mulai dengan pelatihan capacity building kepemimpinan dan best practices oleh mentor-mentor WCDI. Kemudian, talkshow diskusi pentahelix dengan topik kontribusi pengelolaan sampah domestik terhadap penurunan emisi karbon.
Selain itu, 41 leaders diajak mempraktikkan langsung pembuatan biopori, eco-enzym dan field visit. Praktik tersebut berlangsung di titik pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Mutiara Bogor Raya. Sebagai bentuk kolaborasi pentahelix WCDI memberikan apresiasi berupa penanaman 50 bibit pohon mahoni dan sirsak di beberapa wilayah Kabupaten Bogor.
Tingkatkan Kesadaran Lingkungan
Leader World Cleanup Day Indonesia, Andy Bahari berharap, dengan adanya program ini, semangat #Kami13Juta yang WCDI miliki dapat memicu leaders untuk meningkatkan kesadaran orang-orang dalam melestarikan lingkungan.
“Jika bisa memulai dari diri sendiri melakukan hal sederhana seperti pilah sampah. Kemudian, merevolusi mental untuk saling bergandengan tangan untuk Indonesia bersih, WCDI akan mengedukasi masyarakat untuk pilah sampah,” kata Andy dalam keterangannya, baru-baru ini.
Rangkaian kegiatan ini juga salah satu momen untuk mempersiapkan gerakan bersih-bersih sampah terbesar di Indonesia pada 16 September mendatang. Rencananya, kegiatan akan berkolaborasi bersama stakeholders pentahelix di provinsi, kabupaten, dan kota.
Pemantik Agent of Changes
Asisten Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Maman Wijaya berpesan kepada para peserta untuk tetap melanjutkan aksi yang sudah dilakukan selama ini.
“Apa yang sudah dikerjakan oleh para leader adalah aksi nyata dari revolusi mental,” ungkapnya.
Program Leaders Academy pun harapannya menjadi aktivasi para leaders daerah sebagai pemantik agent of changes kesadaran lingkungan kepada masyarakat. Apalagi setiap daerah memiliki permasalahan, tantangan masing-masing seperti persoalan sampah.
Penulis : Dini Jembar Wardani
Editor : Ari Rikin