Jakarta (Greeners) – Langkah Membumi Festival (LMF) 2023 kembali hadir untuk mendorong Indonesia lebih hijau. Acara ini fokus untuk menebarkan pengetahuan dan menjadi semangat perubahan perilaku yang ramah lingkungan.
Wujudkan semangat aksi kolaborasi untuk satu bumi yang lebih lestari, festival ini merupakan gagasan dari Blibli Tiket ACTION atau program sustainability dari Blibli Tiket Group-bersama venture builder Ecoxyztem.
Mereka mempersembahkan LMF 2023, yang akan digelar pada 25-26 November mendatang di SCBD Park. Mengusung tema besar ‘One Action, One Earth’ yang merepresentasikan kekuatan ekosistem dalam memerangi perubahan iklim, festival ini menjadi melting pot.
BACA JUGA: Blibli Cinta Bumi Ajak Pengunjung Festival Musik Pilah Sampah
Terutama, untuk mempertemukan ecopreneur, pihak swasta atau pelaku industri. Kemudian, menggandeng pegiat sustainability dalam mewujudkan visi bersama menciptakan Indonesia yang lebih berkelanjutan.
“Langkah Membumi Festival menjadi langkah nyata dari komitmen Blibli Tiket Action. Hal itu dalam mengintegrasikan keberlanjutan dalam semua aspek bisnis dengan melibatkan karyawan, pelanggan, mitra, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan bumi, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan,” ujar COO & Co-Founder Blibli, Lisa Widodo di Jakarta, Rabu (22/11).
Langkah Membumi Festival menjadi langkah nyata dari komitmen Blibli Tiket Action. Foto: Blibli
KLHK Apresiasi Langkah Membumi Festival
Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Vinda Damayanti mengapresiasi Langkah Membumi Festival. Sebab, acara ini telah menghubungkan pemerintah dengan sektor swasta dan ecopreneur dalam upaya mewujudkan ekonomi hijau di Indonesia.
“Mendekati persiapan pemerintah menuju COP 28 di Dubai, kami merasa senang bahwa sektor swasta, industri, dan para ecopreneur dapat berperan aktif bersama pemerintah. Salah satunya, untuk menawarkan berbagai macam solusi dari permasalahan lingkungan,” ujar Vinda.
Menurutnya, hal ini senada dengan komitmen KLHK untuk mempercepat dan memperbesar penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) menuju target di 2030. Selain itu, Vinda pun optimistis LMF 2023 dapat menjadi wadah aksi iklim yang nyata dan partisipatif.
40 Ecopreneurs akan Terlibat di LMF 2023
Sementara itu, Chief Commercial Officer Ecoxyztem, Andreas Pandu Wirawan mengatakan, setidaknya sebanyak 40 ecopreneurs akan terlibat dalam acara LMF 2023. Baik pitching, mengisi booth, maupun menjadi pembicara untuk membagikan pengalamannya membangun startup di isu lingkungan.
BACA JUGA: Paste Lab Hasilkan Banyak Karya dari Sampah Plastik
“Sebagai sebuah venture builder yang telah membantu dan bertemu lebih dari ratusan climate tech startup atau ecopreneurs, kami bangga dapat menjadi bagian dari kolaborasi multi-stakeholders ini,” ungkap Andreas.
Selain itu, para pengunjung pun bisa mengikuti berbagai talk show inspiratif yang berbagi pengetahuan seputar gaya hidup hingga tata kelola bisnis yang berkelanjutan. Tersedia juga workshop menarik seperti upcycled pet toy, ecoprint, dan urban farming.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
