Jakarta (Greeners) – Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) kembali menyelenggarakan KOPHI Sejukkan Nusantara (Senusa) serentak pada tanggal 20-21 Agustus 2016 di 11 kota di Indonesia. Program KOPHI Senusa ini merupakan program tahunan KOPHI dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap wisata alam yang berkelanjutan sehingga menurunkan tingkat kerusakan lingkungan di lokasi wisata alam.
“Indonesia mempunyai potensi wisata alam yang sangat besar, mulai dari wisata pantai, hutan, gunung maupun pulau. Sayangnya, masyarakat belum memahami potensi yang ada di wilayahnya sehingga pengelolaan belum maksimal. KOPHI sebagai organisasi lingkungan berusaha untuk mengurangi dampak tersebut melalui edukasi pariwisata hijau,” ujar Oke Fifi Abriany, Ketua Umum KOPHI Pusat, dalam pembukaan KOPHI Senusa, Sabtu (20/08), di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Mengangkat tema “Kontribusi Pemuda dalam Sektor Pariwisata Alam Demi Menuju Indonesia yang Berkelanjutan”, KOPHI mengajak para pemuda sebagai agen perubahan untuk dapat mengedukasi masyarakat, pelaku wisata serta wisatawan untuk dapat mewujudkan pariwisata hijau. Sebanyak lebih dari 300 orang pemuda berpartisipasi dalam kegiatan KOPHI Senusa 2016 di 11 lokasi wisata di Indonesia.
Untuk wilayah Jakarta, KOPHI mengunjungi beberapa pulau di Kepulauan Seribu. Dimulai dengan operasi semut oleh seluruh peserta yang bekerjasama dengan Dinas Kebersihan DKI Jakarta lalu pembuatan tempat sampah permanen dan plang himbauan untuk menjaga kebersihan Pulau Perak.
“Harapannya tempat sampah dan plang imbauan yang kami buat ini dapat membuat para pelaku wisata yang berkunjung ke Pulau Perak dapat lebih bertanggung jawab lagi dalam mengelola sampah hasil aktivitasnya saat berwisata”, ujar Gianni Muslim Hendarawan selaku Ketua Pelaksana KOPHI Senusa 2016 untuk wilayah Jakarta.
Edukasi pengelolaan sampah di tempat wisata juga dilakukan di daerah lainnya, diantaranya KOPHI Aceh di Pulau Nasi, KOPHI Jawa Tengah di Curug Semirang, KOPHI Bangka Belitung di Pantai Lampu, KOPHI Jawa Timur di Mangrove Wonorejo dan KOPHI Sulawesi Selatan di Leang Lonrong, Kabupaten Pangkep.
Selain edukasi pengelolaan sampah, adapula aksi penanaman mangrove. Untuk di wilayah Jakarta, penanaman mangrove di laksanakan Pulau Kepala, Kepulauan Seribu, KOPHI Jawa Timur di Wonorejo, KOPHI Yogyakarta di Pantai Samas, KOPHI Sulawesi Barat di wisata Mangrove lestari, Sendana, dan KOPHI Sumatera Utara di di Bagan, Percut Sei Tuan. Di Jawa Tengah juga dilakukan penamanan pohon bambu dan di Bangka Belitung dilakukan penanaman pohon ketapang.
Transplantasi terumbu karang turut menjadi salah satu kegiatan dalam KOPHI Senusa. “Dengan adanya terumbu karang, para nelayan dapat dengan mudah mengidentifikasi lokasi berkumpulnya ikan-ikan yang menjadi sumber pendapatan mereka. Bagi wisatawan, terumbu karang sering kali dicari untuk menyaksikan keindahan berbagai jenis biota laut yang menghuni terumbu karang,” ujar Herman, selaku perwakilan komunitas lokal di wilayah Kepulauan Seribu.
KOPHI Kalimantan Timur melaksanakan kegiatannya di Kota Sangatta Kutai Timur tepatnya di Desa Kabo Jaya. Kegiatan dimulai dengan membatik hingga eduwisata untuk mengenal lebih dekat aktivitas orangutan dan satwa lainnya di habitat aslinya ke Frevab yang merupakan kawasan di Taman Nasional Kutai. Selain itu KOPHI Kalimantan Timur juga memberikan edukasi mengenai daur ulang ke Sekolah Dasar Negeri 003 di Sangatta Utara.
KOPHI juga melakukan edukasi hutan dan keanekaragaman hayati dalam bentuk pengenalan konservasi penyu. Kegiatan ini dilakukan oleh KOPHI di Taman Hutan Raya (Tahura) untuk wilayah Banten, Taman Biota Kepulauan Seribu untuk wilayah Jakarta, dan Pantai Goa Cemara untuk wilayah Yogyakarta. Selain itu, di beberapa wilayah juga diadakan snorkling sebagai bentuk edukasi terhadap ekosistem laut.
“Sangat senang sekali bisa berkontribusi di acara KOPHI Senusa ini, pengalaman yang luar biasa dapat berwisata sambil turut menjaga lingkungan. Semoga bisa berkontribusi lagi di acara seperti ini dan semoga apa yang telah dilakukan dapat bermanfaat untuk kelestarian lingkungan,” tutur Wildan, salah satu peserta KOPHI Senusa di Kepulauan Seribu.
Dengan adanya sinergi kegiatan edukasi wisata alam di berbagai wilayah di Indonesia ini, KOPHI berharap untuk dapat berkontribusi positif dalam menjaga pariwisata alam. Hal ini juga merupakan aksi nyata pemuda Indonesia untuk Indonesia di umurnya yang ke-71.
Penulis: RH/G08