Jakarta (Greeners) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengembangkan program Eco Office dengan menanam ratusan pohon di sekitar kantor Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH) di Depok, Jawa Barat. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah lingkungan, sehat, dan berkelanjutan.
Program kolaboratif ini melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pemerintah Kota Depok, dan Institute Hijau. Peluncuran Eco Office berlangsung bersamaan dengan kegiatan ‘Pekan Generasi Hijau’. Pada kegiatan ini, peserta menanam pohon bersama untuk menjaga kawasan hijau dan daerah serapan air di tengah lingkungan perkotaan.
Ada sebanyak 500 pohon yang telah ditanam di lahan Kantor BRBIH. Pohon itu meliputi durian, alpukat, jati, sirsak, jambu merah, nangka, sengon, dan tabebuya.
BACA JUGA: Lindungi Hutan Mudahkan Berdonasi Tanam Pohon secara Online
Selain itu, penanaman pohon ini juga menggunakan LoCa Soil yang merupakan produk inovasi BRBIH dari hasil samping budidaya maggot. LoCa Soil adalah pupuk organik dengan kandungan unsur hara yang sangat baik.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP), I Nyoman Radiarta menjelaskan bahwa konsep Eco Office ini sebagai upaya mengantisipasi kekhawatiran krisis air dan pangan. Dengan penanaman pohon, siklus dan kualitas air tanah juga tetap terjaga. Hal ini telah berkontribusi langsung terhadap kelestarian habitat ikan hias, memastikan keseimbangan ekosistem yang berkelanjutan.
“Air yang bersih dan ekosistem darat yang sehat sangat mempengaruhi kelangsungan hidup habitat ikan hias. Itu merupakan bagian penting dari ekosistem perairan. Ini sejalan dengan prinsip Ekonomi Biru yang mengedepankan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam,” terang Nyoman lewat keterangan tertulisnya, Rabu (18/9).
Eco Office Terapkan Prinsip Keberlanjutan
Sementara itu, Kepala Balai Riset Budidaya Ikan Hias (BRBIH), Joni Haryadi, menerangkan bahwa Eco Office BRBIH adalah model kantor yang menerapkan prinsip keberlanjutan lingkungan dalam setiap aktivitasnya.
“Dengan menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan, kami tidak hanya menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Kami juga turut serta menjaga keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang penting bagi budidaya ikan hias,” ucapnya.
Melalui aksi kolaboratif ini, BRBIH dan para mitra berharap dapat menginspirasi generasi mendatang untuk terus menjaga lingkungan, sehingga dapat menjamin keberlanjutan ekosistem darat maupun perairan.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia