Kemenhub Bentuk Tim Mitigasi Iklim untuk Dorong Penurunan GRK

Reading time: 2 menit
Kemenhub membentuk tim mitigasi Iklim untuk mendorong penurunan GRK. Foto: WRI
Kemenhub membentuk tim mitigasi Iklim untuk mendorong penurunan GRK. Foto: WRI

Jakarta (Greeners) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengukuhkan kepemimpinannya dalam mendukung capaian target iklim nasional dengan membentuk tim kelompok kerja aksi mitigasi perubahan iklim. Pembentukan tim bertujuan untuk  mempercepat kemajuan transportasi berkelanjutan di Indonesia dan menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK) dari sektor transportasi.

Pembentukan Tim Pelaksanaan, Pemantauan, dan Pelaporan Inventarisasi Emisi GRK dan Aksi Mitigasi Perubahan menjadi implementasi konkret dari beberapa regulasi yang memperkuat aksi iklim di sektor transportasi. Salah satunya yaitu Keputusan Menteri Perhubungan No. 8 Tahun 2023.

Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2022 emisi GRK dari sektor transportasi mencapai 158.938 gigagram karbon dioksida (CO2). Sebagian besar emisi, yaitu sekitar 94,69%, berasal dari transportasi darat dan kereta api.

BACA JUGA: BMKG Resmikan Tower Pemantau Gas Rumah Kaca di Jambi

Sementara itu, 5,21% emisi berasal dari transportasi udara dan sisanya dari transportasi laut. Angka ini berkontribusi sekitar 21,85% dari total emisi GRK di sektor energi, menegaskan peran signifikan sektor transportasi dalam mendukung ambisi iklim Indonesia.

Tim mitigasi iklim Kemenhub akan bertugas menurunkan emisi GRK. Mereka akan mengkoordinasikan perencanaan, implementasi, pemantauan, dan pelaporan target penurunan emisi di sektor transportasi.

Selain itu, tim mitigasi iklim Kemenhub akan memperluas koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Di antaranya pemerintah daerah, BUMN, BUMD, institusi non-pemerintah, dan pihak lainnya. Dalam waktu dekat ini, tim akan fokus dalam pembuatan peta jalan dekarbonisasi, terutama untuk sektor transportasi darat dan kereta api.

Kemenhub membentuk tim mitigasi Iklim untuk mendorong penurunan GRK. Foto: Freepik

Kemenhub membentuk tim mitigasi Iklim untuk mendorong penurunan GRK. Foto: Freepik

Perkuat Komitmen Mitigasi GRK

Kemenhub meluncurkan inisiatif ini dalam acara “Pertemuan Tim Pelaksanaan, Pemantauan, dan Pelaporan Inventarisasi Emisi GRK dan Aksi Mitigasi Perubahan Iklim”. Peluncuran itu sekaligus dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) pada 17 September mendatang. Acara ini juga diselenggarakan bersama World Resources Institute (WRI) Indonesia melalui program Kota Masa Depan UK PACT.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto R, menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dan keseriusan dalam implementasi aksi mitigasi emisi GRK di sektor transportasi.

BACA JUGA: Ini Alasan Pentingnya Penerapan Topik Perubahan Iklim di Kampus Islam

“Melalui kelompok kerja ini, diharapkan ke depan dapat dirumuskan komitmen dan target transportasi yang lebih terukur dan dapat direalisasikan. Tentu perlu dukungan dan kerja sama anggota kelompok kerja beserta stakeholder terkait,” ungkap Novie di Jakarta, Rabu (11/9).

Aksi Iklim Bawa Dampak Positif

Director for Climate, Energy, Cities and Ocean WRI Indonesia, Almo Pradana, mengapresiasi inisiatif Kemenhub dalam aksi mitigasi iklim di sektor transportasi. Menurutnya, aksi mitigasi tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga menjadi kunci bagi pertumbuhan ekonomi.

“Aksi konkret oleh Kemenhub lewat Tim Aksi Mitigasi Perubahan Iklim menjadi langkah awal yang menunjukkan kepemimpinan kementerian ini. Terutama, untuk keberlanjutan lingkungan dan capaian ambisi target iklim nasional,” kata Almo.

Sebagai lembaga kajian independen, WRI Indonesia siap mendukung percepatan capaian target aksi mitigasi iklim. Khususnya di sektor transportasi, melalui pendekatan berbasis sains dan data.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top