IPB dan Unram Kerja Sama Majukan Sektor Perikanan di NTB

Reading time: 2 menit
IPB dan Unram menjalin kerja sama dalam memajukan sektor perikanan dan kelautan di NTB. Foto: IPB University
IPB dan Unram menjalin kerja sama dalam memajukan sektor perikanan dan kelautan di NTB. Foto: IPB University

Jakarta (Greeners) –  IPB University dan Universitas Mataram (Unram) menjalin kerja sama dalam memajukan sektor perikanan dan kelautan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Kerja sama ini mencakup riset pada sektor kelautan dan perikanan.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University dan tiga fakultas dari Unram secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama. Tiga fakultas tersebut di antaranya Fakultas Pertanian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP).

Tujuan utama dari kerja sama ini adalah meningkatkan kolaborasi dan pertukaran pengetahuan di antara kedua institusi. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) adalah Dekan FPIK IPB University, Fredinan Yulianda dan Ketua Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Syamsul Bahri Agus.

BACA JUGA: Lawalata IPB Aktif Berpetualang untuk Selamatkan Lingkungan

Wakil Rektor I Unram, Sitti Hilyana mengungkapkan, kerja sama dengan IPB University telah dilakukan dalam berbagai bidang. Namun, fokus kerja sama kali ini lebih spesifik pada sektor perikanan dan kelautan.

“Kerja sama ini sangat penting untuk memperkuat sistem pendidikan. Mulai dari riset hingga pengabdian masyarakat. Tri dharma bisa terlaksana dengan baik melalui kerja sama dengan pihak yang lebih awal memulai bidang ini,” ujar Prof Hilyana melalui keterangan tertulisnya di laman News IPB.

Kerja Sama IPB dan Unram sebagai Langkah Strategis

Dalam kesempatan tersebut, Fredinan menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis. IPB University, dengan jaringan dan keterlibatan eratnya dengan pemerintahan pusat, akan memberikan akses Unram kepada sumber daya, kebijakan, serta inisiatif nasional.

Lebih dari itu, kata dia, IPB University juga berkomitmen mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perikanan dan kelautan.

“Kerja sama ini berdasarkan kepentingan bersama di sektor perikanan dan kelautan. Laut di NTB memiliki potensi yang cukup besar. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek, termasuk perikanan tangkap, budi daya, dan wisata bahari,” ungkapnya.

BACA JUGA: IPB dan Universitas Jepang Ajak Masyarakat Peka Lingkungan

Fredinan menambahkan, Unram dapat menjadi tempat magang dan praktik bagi mahasiswa IPB University. Hal itu sekaligus membantu memenuhi tuntutan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Selain itu, kerja sama ini terintegrasi dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Departemen ITK IPB University. Ini bertujuan untuk membangun dan memperkaya platform Ocean Knowledge Hub (OKHub), sebuah inisiatif yang terbangun selama dua tahun pelaksanaan PKKM.

“Dengan kerja sama ini, kami harap pengembangan OKHub dapat berlanjut sebagai terobosan penting dari IPB University dalam membangun bidang perikanan dan kelautan di Indonesia,” tambah Syamsul.

Perjanjian Fokus Tangani Isu di NTB

Sementara itu, salah satu fokus perjanjian kedua perguruan tinggi ini adalah penanganan isu terkini di Provinsi NTB. Fokus utama terkait maraknya investasi akuakultur di Lombok. Kedua institusi akan bersinergi dalam penelitian dan pengembangan untuk memahami dampak investasi ini terhadap lingkungan, ekonomi, dan masyarakat setempat.

Pembuatan stasiun lapang bersama juga termasuk dalam agenda kerja sama ini. Harapannya, stasiun lapang bersama dapat menjadi pusat kegiatan riset dan pengembangan di bidang perikanan dan kelautan.

Dengan penandatanganan perjanjian ini, kerja sama akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak. Selain itu, IPB dan Unram juga dapat berkontribusi positif terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat di Provinsi NTB, khususnya dalam bidang perikanan dan kelautan.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top