Jakarta (Greeners) – International Forestry Students Association Local Committee Universitas Gadjah Mada (IFSA LC UGM) menyuarakan kelestarian hutan Indonesia. Mereka menggalang anak muda untuk terlibat dalam kegiatannya.
Organisasi pemuda internasional yang fokus dalam bidang kehutanan dan lingkungan ini bersifat non politik, non religious, dan non profit.
Presiden IFSA LC UGM Rizka Afif Muhammad mengatakan, melalui organisasi ini pihaknya ingin mengajak para pemuda untuk berpartisipasi dalam delegasi maupun proyek untuk kelestarian hutan.
“Kita mau memberi dampak terhadap pemuda di sekitar kita dan juga bisa melibatkan pemuda international,” kata Afif dalam Kupas Komunitas bersama Greeners belum lama ini.
Organisasi pemuda yang menyuarakan pelestarian hutan ini juga memiliki sejumlah kegiatan. Mulai dari melaksanakan proyek, delegasi, serta kegiatan khusus bagi internal IFSA LC UGM.
Dalam menjaga kelestarian hutan, IFSA LC UGM memiliki sejumlah kegiatan seperti proyek, delegasi, dan kegiatan khusus bagi internal IFSA LC UGM sendiri.
Aksi IFSA LC UGM untuk Kelestarian Hutan
Afif mengatakan, tahun ini organisasi yang baru ia pimpin fokus terhadap kelestarian hutan. Partisipan yang mengikuti proyek ini pun harapannya dapat memberikan dampak yang baik bagi pemuda lain di sekitarnya.
“Proyek tidak lain berfokus pada kelestarian hutan atau forestry sustainability. Meskipun target partisipasinya hanya 50 sampai 100 orang. Tetapi 100 orang itu mendapat dampak dan lintas pengetahuan dari kami,” jelasnya.
Salah satu proyek IFSA LC UGM yaitu Forestry Awareness Week. Ini merupakan proyek yang berkolaborasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Jerman. Tak hanya itu, Forestry Awareness Week juga menggelar bincang-bincang mengenai tata kelola hutan yang ada di Indonesia.
“Selama satu minggu kami melakukan kampanye dalam menyuarakan suara lingkungan dan kehutanan. Kami juga melakukan bincang-bincang mengenal tata cara atau tata kelola hutan yang ada di Indonesia,” lanjutnya.
Terlibat Dalam Kegiatan Internasional
Selain proyek, IFSA LC UGM secara aktif mengirimkan delegasi untuk hadir dan berpartisipasi dalam berbagai konferensi internasional seperti Forest Stewardship Council (FSC) General Assembly hingga World Forestry Congress.
“Kami juga ada mengirimkan delegasi setiap tahun ke acara tahunan IFSA yang dilaksanakan di Chile. Kebetulan ada 2 delegasi dari kami yang berangkat dan kemudian Forest Stewardship Council (FSC) General Assembly yang di Bali. Dan kemarin acara 5 tahunan kehutanan dunia, World Forestry Congress di Korea. Kami ikut secara online,” paparnya.
Secara internal IFSA LC UGM juga menggelar webinar atau seminar. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan seluruh anggota organisasi pemuda ini.
Dengan berbagai aktivitas tersebut, Afif berharap IFSA LC UGM bisa membawa dampak baik kepada masyarakat dan tentunya terhadap lingkungan serta kelestarian hutan di Indonesia.
Penulis : Fitri Annisa
Editor : Ari Rikin