Jakarta (Greeners) – Memperingati Hari Pohon Sedunia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menanam 11.000 pohon di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Desa Tarumajaya, Kabupaten Bandung.
Hari Pohon Sedunia merupakan salah satu upaya untuk mendukung program Percepatan Pengendalian dan Kerusakan DAS Citarum. Selain itu, Kemenko PMK juga bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum. Kegiatan penanaman menjadi bagian dari implementasi program 10 juta pohon dalam kerangka program besar Gerakan Nasional Revolusi Mental.
Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi Kemenko PMK Aris Darmansyah mengatakan, tujuan jangka panjang dari penanaman pohon adalah mengurangi risiko bencana. Sebab, DAS Citarum adalah salah satu daerah yang rentan terhadap bencana alam, terutama banjir dan longsor.
BACA JUGA: Hari Pohon Sedunia, BEM UI dan Pemkot Tanam 1000 Pohon
“Melalui penanaman pohon, kami harap mampu mengurangi risiko bencana tersebut dengan cara-cara yang sederhana namun sangat efektif,” tutur Aris melalui keterangan rilisnya.
Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah Ivan Syamsurizal menambahkan, kegiatan penanaman merupakan apresiasi serta imbal jasa lingkungan terhadap Desa Tarumajaya. Khususnya, dalam menjaga kualitas lingkungan di titik nol DAS Citarum yang sangat berpengaruh terhadap wilayah sekitar DAS, bahkan sampai ke wilayah Jakarta.
“Kegiatan penanaman ini yang dominan dalam jenis pohon produktif berbuah, diharapkan juga dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat tarumajaya secara keseluruhan. Tahun ini merupakan tahap kedua sejak program pada tahun 2022,” ungkap Ivan.
Kepala Desa Tarumajaya Apresiasi Kemenko PMK
Sementara itu, Kepala Desa Tarumajaya Ahmad Iksan mengapresiasi Kemenko PMK yang mendampingi Desa Tarumajaya dalam Program Prioritas Desa. Pendampingan itu dilakukan melalui program Konservasi dan Pelestarian Lingkungan.
Di tahun 2022, Kemenko PMK memberikan bantuan bibit buah sebanyak 10.000 bibit. Tahun ini, Desa Tarumajaya mendapatkan bibit eucalyptus sebanyak 9.000, alpukat dan kopi sebanyak 2.000.
BACA JUGA: Lindungi Hutan Mudahkan Berdonasi Tanam Pohon secara Online
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusuma mengatakan, penanaman pohon merupakan tanggung jawab konservasi lingkungan. Hal itu selaras dengan visi Kabupaten Bandung Bedas, yaitu mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis partisipasi masyarakat. Terutama untuk menjunjung tinggi kreativitas dalam bidang kearifan lokal dan berwawasan lingkungan.
“Pohon memiliki fungsi mitigasi bencana alam dengan mengatur cuaca dan menstabilkan tanah. Kemudian, dapat melindungi tanaman dan mengurangi peluang penyebaran patogen di antara hewan dan manusia,” tutur Asep.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia