Jurnal Jombang-Probolinggo
1 September 2014, Day 10
Pagi di awal bulan September, di Hotel Sentral, tim Journalism On Bike mengawali perjalanan di hari ke sepuluh. Pukul 7 pagi, kami sudah siap untuk melanjutkan perjalanan menuju Purwerejo. Di perjalanan, kami di ajak komunitas Jombers (Jombang Bersepeda) untuk menanam pohon di depan Stadion Merdeka Jombang yang berjarak sekitar 500 meter dari hotel Sentral. Kami menanam 3 bibit pohon trembesi dan 2 bibit pohon lengkeng yang secara simbolis dilakukan oleh perwakilan tim Jurnalism On Bike.
Tidak berapa lama, kami kembali melanjutkan perjalanan bersama komunitas Jombers hingga Taman Amplak Sari sebelum akhirnya memberi salam perpisahan. Perjalanan kami lanjutkan menuju jalan Nasional nomor 1.
Di perjalanan kami, merasakan panas yang luar biasa. Jalanan yang lurus, sedikit pohon, dan juga banyak melintas truk-truk besar membuat peluh kami mengucur deras.
Dalam perjalanan, kami bertemu Mbo Poncokusumo, salah satu anggota Bike to Work Sidoarjo. Oleh Mbo Poncokusumo, kami diantar menuju lokasi Lumpur Lapindo. Di tempat itu kami turut merasakan penderitaan warga yang terkena musibah Lumur Lapindo. Sebuah tulisan “Wisata Lumpur Panas” dan patung-patung manusia di dalam lumpur mencerminkan kesedihan warga karena kehilangan kampung halamannya.
Dari Lapindo, kami kembali melanjutkan perjalanan. Panas yang menyengat dan kemacetan panjang, membuat kami akhirnya memutuskan untuk beristirahat dan makan siang. Kami kembali melanjutkan perjalanan pada pukul 1 siang dan berpisah dengan Mbo Poncokusumo.
Di perjalanan, kami mengayuh pedal sepeda dengan kecepatan tinggi dan penuh semangat hingga kami dapat tiba di rest area, 23 kilometer sebelum kota Probolinggo, pada pukul 4 sore.
Kami memasuki kota Probolinggo pada pukul 5 sore. Rumah Wahidin, sebuah Guest House yang cukup nyaman, menjadi tempat kami menginap untuk malam ini. Usai beristirahat dan membersihkan diri, kami bersiap-siap menghadiri acara Kumpul Komunitas di Taman Lansia. Antusias warga Probolinggo sangatlah luar biasa, banyak warga dan komunitas pecinta lingkungan di kota ini yang datang ke acara tersebut. Malam ini kami tutup dengan menikmati suguhan bakso kepala sapi, salah satu makanan khas Probolinggo. Rasanya? Luar biasa!
(Tim Journalism On Bike)