Jurnal Tasikmalaya-Wangon
26 Agustus 2014, Day 4
“Kring, kring, kring…,” bunyi bel dari para pesepeda Tasikmalaya menyapa tim Journalism On Bike ketika kami mulai keluar dari hotel untuk melanjutkan perjalanan. Pagi ini, pukul 08.00 WIB, kami sudah ditunggu oleh pesepeda dan beberapa wartawan lokal. Wawancara dan briefing dilakukan cukup singkat. Kami beranjak meninggalkan hotel tempat kami menginap setengah jam kemudian. Ada 10 pesepeda Tasikmalaya yang mengantarkan kami dari pusat kota hingga Manonjaya. Sampai jumpa lagi kawan.
Selanjutnya, sepeda kami kayuh melalui jalur alternatif, yakni jalur Cimaragas. Jalur tersebut kami pilih karena jalurnya paling dekat dari tempat kami menginap dan karena kondisi jalannya sepi dari kendaraan- kendaraan besar. Jalur dari Cimaragas menuju Banjar cenderung mudah dilalui karena sebagian besar jalannya menurun. Pukul 11.00 WIB, kami sudah melintasi kota Banjar dan sudah tiba di tugu perbatasan Jabar dan Jateng. Kami pun menyempatkan diri untuk berfoto bersama di tugu perbatasan tersebut.
Tepat tengah hari, kami sudah tiba di Mergosari untuk makan siang. Istirahat kami maksimalkan mengingat jalur berikutnya, yakni daerah Lumbir, merupakan jalanan naik-turun (rolling) sepanjang 20 kilometer. Setelah selesai makan siang, kami melakukan briefing sebelum berangkat. Kami memutuskan untuk mengayuh sepeda pada kecepatan rata-rata 20 km/jam dengan formasi beriringan dalam satu barisan. Tak terasa, waktu menunjukan pukul 15.00 WIB dan kami sudah memasuki tanjakan Lumbir. Pelan tapi pasti, kami berhasil melibas tanjakan Lumbir tersebut.
Setelah hampir empat jam berjuang menaklukan jalan yang menanjak, akhirnya kami mendapati jalan datar sebelum memasuki Wangon. Di jalur ini, kami harus ekstra hati-hati karena banyak kendaraan besar yang melintas. Karena kondisi jalan yang minim penerangan dan lampu sepeda kurang menerangi jalan, kami mengggowes sepeda beriringan secara perlahan agar lebih aman. Akhirnya, pukul 19.30 WIB, kami tiba di hotel tempat kami menginap yang lokasinya hanya 200 meter dari perempatan Wangon – Ajibarang. Total jarak yang kami tempuh pada etape hari ke-4 ini adalah 120 kilometer.
(Kadek Gusmanik)