Jakarta (Greeners) – Gaya hidup berkelanjutan kini menjadi sorotan. Selain individu, konsep berkelanjutan dan ramah lingkungan juga mulai industri besar adopsi, salah satunya Garnier sebagai industri kecantikan.
Merek kecantikan ternama dunia ini mengadakan sebuah event international bertajuk “Greener Never Stops” di Paris pada awal Desember lalu. Presiden Garnier Global, Adrien Koskas turut hadir dalam acara besar yang menggandeng beragam influencer dari 30 negara ini.
Brand General Manager Garnier Indonesia Agung Panditanegara, Brand Ambassador Garnier Indonesia Vanesha Prescilla, Dermatologist dr. Danar Wicaksono. Lalu Beauty Content Creator seperti Jovi Adhiguna dan Astari Budi juga berpartisipasi dalam acara itu sebagai perwakilan dari Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Garnier menyampaikan fakta dan edukasi agar konsumen lebih bijak memilih produk kecantikan. Tidak hanya berkualitas, namun juga tetap menjaga kelestarian bumi dan isinya.
“Pada acara Greener Never Stops, Garnier secara transparan menunjukkan progress dan komitmennya menuju keberlanjutan. Mereka menunjukkan proses riset dalam mencari formula baru, inovasi dalam penggunaan kemasan terbarukan, dan cruelty free,” jelas Brand Ambassador Garnier Indonesia, Vanesha Prescilla.
Tren Kecantikan di Masa Depan
Tidak hanya itu, acara ini sekaligus menjadi penguat dan mempertegas komitmen Garnier dalam “Green Science” sebagai tren kecantikan masa depan dunia. Green Science sendiri merupakan rangkaian kegiatan ilmiah lanjutan yang memungkinkan Garnier untuk mengembangkan dan menggunakan bahan formula dengan kerja maksimal namun juga ramah lingkungan.
“Garnier ingin memberikan konsumen pilihan bijak. Menghadirkan produk kecantikan dengan hasil yang maksimal dengan meminimalkan dampak bagi lingkungan,” ucap Brand General Manager Garnier Indonesia, Agung Panditanegara.
Terdapat lima hal yang Garnier fokuskan dalam Green Science. Fokus tersebut antara lain menggunakan formula yang memiliki bahan aktif alami berdasarkan penelitian. Menggunakan bio-based formula, berbahan dasar vegan dan tersertifikasi cruelty free. Menciptakan produk yang berkontribusi mengurangi penggunaan air, hingga meminimalisir kerusakan lingkungan dalam proses produksi.
Formulasi Terbaru Produk Garnier
Setelah terciptanya komitmen dan formulasi Green Science, Garnier juga melakukan transparansi produk melalui product impact labelling. Konsumen dapat mengetahui formula produk, bahan dasar kemasan, hingga dampak produk tersebut untuk lingkungan.
Sebagai upaya dalam mengatasi permasalahan plastik, Garnier juga bekerja sama dengan aplikasi eRecycle. Mereka mengajak konsumen mengumpulkan sampah kemasan produk dan mendaur ulangnya. Pada tahun 2022 Garnier bersama konsumen telah berhasil mendaur ulang lebih dari 240 ton sampah anorganik dan tidak hanya berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Penulis: Zahra Shafira
Editor : Ari Rikin