Restep, aplikasi olahraga karya anak negeri, menggelar free race sepeda bertajuk Green Cyclist Virtual Race. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Gerakan Menanam Sejuta Pohon Sedunia yang jatuh setiap tanggal 10 Januari. Pagelaran ini bukan balap sepeda pada umumnya, tapi juga sekaligus kampanye untuk menjaga lingkungan.
Jakarta (Greeners) – Chief Executive Officer Restep, Trie Budiman Satria, mengatakan pesepeda yang berpartisipasi dalam Green Cyclist Virtual Race terlibat dalam kegiatan penanaman pohon. Setiap peserta harus mengumpulkan 1.000 poin untuk menukarnya dengan bibit pohon. Hitungan poin berdasarkan jarak tempuh pesepeda yang mana 1 kilometer sama dengan 10 poin.
Kegiatan ini berlangsung mulai Jumat, 22 Januari 2021 dan berakhir pada jumat berikutnya, 29 Januari 2021. Restep menyediakan 2021 bibit pohon untuk ditanam di Kampung Laut, Cilacap, Jawa Tengah.
“Pohonnya tidak sekadar ditanam saja. Kita akan ikuti perkembangannya selama tiga tahun ke depan. Peserta yang meredeem poin, bisa terus mengamati lewat laman www.lindungihutan.com,” ujar Satria, kepada Greeners, Kamis, (21/01/2020).
Kegiatan Virtual Mempermudah Partisipasi Peserta
Satria menjelaskan Green Cyclist Virtual Race sengaja terlaksana dalam virtual tidak hanya menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. Menurutnya, dengan model virtual, pesepeda bisa lebih mudah berpartisipasi.
Satria mencontohkan, dengan pagelaran yang virtual, semua orang dari daerah mana saja bisa ikut serta. Selain itu, peserta juga tidak dipungut biaya, mengingat untuk berdonasi bibit pohon merupakan konversi dari jarak tempuh.
“Jadi semua bisa berpartisipasi dan kita kumpulkan dalam satu wadah yang mereka mau kontribusi. Kalau offline kadang peserta terkendala jarak ke lokasi kegiatan atau biaya. Dengan virtual semua orang bisa ikut di mana pun berada,” jelasnya.
Hingga Kamis, (21/1/2020), peserta yang sudah terdaftar sebanyak 3.008 pesepeda baik dari nasional, maupun internasional. Bagi yang ingin mendaftar setelah pembukaan masih tetap bisa ikut berpartisipasi.
“Semakin besar jarak yang saya hasilkan, semakin banyak pohon yang saya sumbangkan, semangat nih jadinya. Semangat go green ketika bersepeda semakin lengkap,” ujar salah seorang peserta, Denny Rudiyono.
Selain mencegah penularan virus, pagelaran yang virtual juga menjadikan Green Cyclist Virtual Race lebih mudah diakses oleh masyarakat Tanah Air. Foto: Shutterstock.
Baca juga: TMICC Bersepeda dan Galang Dana untuk Pemulihan Kesehatan Mental
Restep Tambah Manfaat Berolahraga
Lebih jauh, Satria menjelaskan, melalui Green Cyclist Virtual Race, Restep ingin menggandeng para pengayuh pedal, untuk sama-sama mengajak masyarakat agar lebih peka akan peran pohon. Pasalnya, pohon sangat penting dalam berbagai aspek keberlangsungan hidup semua mahluk hidup.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Restep juga berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya Yayasan Lindungi Hutan Indonesia, Bike To Work Indonesia, serta Greeners.Co. Satria menambahkan, kegiatan penanaman pohon ini akan terus berlanjut dengan targetan seratus ribu pohon.
“Targetnya seratus ribu pohon. Tapi, kami cicil misal dalam Green Cyclist Virtual Race ini 2021 dulu. Nanti ada lagi,” jelasnya.
Satria menuturkan, sebagai aplikasi olahraga bersepeda dan berlari, Restep ingin mengajak para pecinta olahraga untuk lebih menambah manfaat berolahraga. Caranya dengan mengkonversi jarak tempuh berolahraga dengan poin yang bisa didonasikan untuk menjaga lingkungan maupun sesama.
“Poinnya juga bisa digunakan untuk mendapat hadiah. Tapi, Restep juga punya beberapa pilar seperti aktivitas kelestarian lingkungan, peduli sesama, dan kesetaraan. Jadi poinnya bisa juga didonasikan dengan kampanye yang kami buat,” pungkasnya.
Penulis Muhamad Ma’rup
Editor: Ixora Devi
21 Apr 2024 
