Jakarta (Greeners) – Global Environment Facility Small Grants Programme (GEF SGP) Indonesia mendorong masyarakat adat dan komunitas di Indonesia untuk mempraktikkan kearifan lokal. Hal itu untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Sejauh ini, mereka telah menyalurkan dana sebesar Rp263 miliar kepada komunitas, kelompok tani, dan pegiat lingkungan di seluruh Indonesia.
Koordinator Nasional GEF SGP Indonesia, Sidi Rana Menggala, menjelaskan bahwa kearifan lokal bukan hanya sekadar warisan budaya, tetapi juga solusi nyata untuk masalah lingkungan global.
Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman hayati dan budaya yang sangat tinggi, memiliki kekayaan pengetahuan tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Praktik-praktik seperti subak di Bali, sasi di Maluku, dan hutan larangan di Kalimantan adalah contoh bagaimana kearifan lokal dapat menjadi solusi inovatif untuk tantangan lingkungan modern, seperti deforestasi, polusi plastik, dan perubahan iklim.
BACA JUGA: Sekar Kawung Merawat Biodiversitas dan Budaya Lewat Sandang
“Program kami bertujuan untuk melanjutkan upaya restorasi alam, tidak hanya dengan menanam pohon, tetapi juga dengan menjaga keberagaman satwa. Kita harus ingat bahwa Bumi ini hanya ada satu, dan apa yang kita lakukan di sini akan berdampak besar di masa depan,” ungkap Sidi di Jakarta, Jumat (21/3).
Melalui GEF SGP, Sidi juga berharap dapat melibatkan berbagai kalangan tanpa memandang latar belakang mereka untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Saat ini, SEF SGP mengelola beragam kegiatan bersama dengan lebih dari 40 lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal Indonesia. Jenis bantuan tersebut baik berupa penerima planning grants maupun bantuan penuh atau full grants.
Gerakkan Program Konservasi
GEF SGP Indonesia juga fokus pada program-program yang melibatkan keberlanjutan ekosistem. Di antaranya konservasi mangrove, terumbu karang, dan pelestarian satwa.
Program ini memastikan bahwa kesejahteraan manusia dan keberhasilan konservasi alam berjalan beriringan. Keberhasilan dalam menjaga kelestarian lingkungan tidak dapat dipisahkan dari peran aktif manusia dalam menjaga alam tersebut.
“Konservasi bukan hanya soal menanam pohon, tapi juga melibatkan kegiatan yang mendukung kelestarian alam secara keseluruhan,” tambah Sidi.
Sidi juga memastikan bahwa program ini relevan dengan kesejahteraan manusia. Sebab, keberhasilan konservasi alam tidak dapat dipisahkan dari peran aktif manusia dalam menjaga kelestarian tersebut.
Bangun Kolaborasi
Dalam rangka meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya kearifan lokal dan pelestarian alam, GEF SGP juga bekerja sama dengan National Geographic Indonesia dalam menyelenggarakan talkshow dengan tema yang serupa di M Bloc Space, Jakarta Selatan. Talkshow ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif GEF SGP Indonesia dan National Geographic untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya pelestarian lingkungan.
“Kami percaya bahwa cerita-cerita inspiratif dari komunitas lokal dapat menggerakkan perubahan besar. National Geographic bangga menjadi bagian dari inisiatif ini,” kata Managing Editor National Geographic Indonesia, Mahandis Yoanata Thamrin.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
