Jakarta (Greeners) – Farhaniza atau Dara pendiri YAGI Forest Skincare yang berbasis di Aceh, terpilih sebagai satu-satunya perwakilan dari Aceh dalam program Australia Awards Indonesia Short Course 2024. Program bertema “Women-Led MSMEs: Ready to Export” ini bertujuan memberdayakan UMKM yang dipimpin oleh perempuan agar siap menghadapi tantangan ekspor di pasar global, terutama Australia.
Program ini berlangsung dari 24 Agustus hingga 8 September 2024 yang diselenggarakan oleh pemerintah Australia. Peserta akan mendapatkan pelatihan intensif dari institusi terkemuka. Salah satunya termasuk Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) Activator di Melbourne dan Dearin & Associates di Sydney.
Selain itu, pelatihan ini akan memperdalam pemahaman tentang regulasi perdagangan internasional, standar produk ekspor, serta cara mengoptimalkan potensi bisnis di pasar internasional.
Sebagai peserta yang terpilih, Dara akan terlibat langsung dengan para ahli industri dan regulator di Australia. Ia juga mengembangkan keterampilan untuk membawa produknya ke tingkat internasional.
BACA JUGA: Waste Dropbox di Area Perkantoran Permudah Karyawan Kelola Sampah
Melalui keterlibatan dengan RMIT Activator dan Dearin & Associates, Dara akan mendapatkan akses ke jaringan dan peluang bisnis yang luas. Ia berharap kesempatan ini dapat membantu memperluas jangkauan YAGI Forest Skincare ke pasar Australia dan global.
Dengan terpilihnya sebagai delegasi tunggal dari Aceh, Dara berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan pengusaha di daerah untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis mereka di tingkat internasional.
Program ini juga merupakan langkah penting dalam membuka akses pasar ekspor yang lebih luas bagi UMKM yang dipimpin oleh perempuan di Indonesia. Selain itu, Dara berharap program ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian nasional.
Perkuat Merek YAGI Forest Skincare
Sementara itu, keberhasilan ini merupakan salah satu buah hasil dari kerja keras Dara. Ia telah memanfaatkan bahan-bahan asli Indonesia untuk menciptakan keunggulan unik dalam merek perawatan kulit YAGI Forest Skincare. Misalnyam Aceh Virgin Coconut Oil, Coffee Gayo, dan Kalimantan Illipe Butter.
Bahan-bahan alami tersebut tidak hanya berkhasiat untuk perawatan kulit, tetapi juga memiliki nilai budaya dan ekologis yang tinggi. Melalui produk-produknya, Dara berharap YAGI Forest Skincare dapat menjadi suara yang memperkenalkan kekayaan alam Indonesia kepada dunia.
Pencapaian ini tentunya semakin memperkuat posisi YAGI Forest Skincare sebagai brand unggulan. Sebelumnya, merek gagasan Dara itu berhasil meraih penghargaan sebagai Eco-Friendly Consumer Product of the Year dari Sustainable Marketing Excellence (SME) Award 2024. Bahkan, pernah terpilih sebagai merchandise resmi dalam acara G20 pada tahun 2022.
BACA JUGA: Gita Pertiwi dan Petani Sedekahkan Sayur Segar Tanpa Plastik Sekali Pakai
“Pengakuan ini menegaskan komitmen YAGI Forest Skincare dalam menciptakan produk yang berkualitas, aman, alami, dan ramah lingkungan,” tambah Dara.
Dara menambahkan, YAGI Forest Skincare merasa sangat terhormat bisa mewakili Aceh dan Indonesia dalam program bergengsi ini. Baginya, kesempatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas bisnisnya. Ini akan membuka peluang besar untuk menjalin koneksi dan kerja sama strategis, dengan berbagai pemangku kepentingan di Australia.
“Kami berharap dapat membangun jaringan yang kuat dan membawa produk-produk alami kami, yang berfokus pada keberlanjutan dan kelestarian lingkungan ke pasar global,” ujar Dara.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia
21 Apr 2024 
