Jakarta (Greeners) – Kali pertama Indonesia baru saja menggelar kompetisi balap mobil bertenaga listrik paling bergengsi di dunia, Formula E. Bernama resmi Jakarta E-Prix 2022, seri balap Indonesia ini digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu lalu (4/6).
Berakhirnya balapan Formula E dalam sejarah tak sekadar menyedot euforia masyarakat, tapi sebagai momentum pergeseran teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengungkapkan hal ini.
Jokowi menilai Formula E adalah event olahraga masa depan. “Saya kira ini adalah event masa depan. Sebab, kita semua tahu nanti ada pergeseran teknologi mobil. Nantinya, akan banyak pemakai mobil listrik,” kata Jokowi.
Menurutnya, Indonesia saat ini sedang membangun ekosistem industri mobil listrik. Rintisannya mulai dari industrialisasi bahan baku nikel hingga pembangunan industri baterai litium.
Jokowi juga menyebut Indonesia sedang membangun sentra produksi mobil listrik. Atas dasar itu, Jokowi menilai Formula E turut mendukung atau memperkenalkan teknologi kendaraan listrik kepada masyarakat.
Ia berharap JIEC tidak berhenti menyelenggarakan Formula E saja melainkan event balap lain. “Saya kira teknologi yang dipertontonkan akan juga mendukung ke arah sana. Semuanya akan menuju ke teknologi ramah lingkungan,” ungkapnya.
Dengan gelaran Formula E, ia juga berharap event-event lain selanjutnya selalu ada di JIEC. “Kalau bisa setiap minggu ada terus (event balap di JIEC) akan lebih baik. Kalau bisa setiap tahun ada 10 sampai 15 event akan lebih baik,” tutur Jokowi
Sejarah Kali Pertama Formula E di Indonesia
Event Formula E berlangsung pagi hingga sore hari dengan format satu hari selesai. Banyak hal menarik terkait gelaran Jakarta Formula E.
Berbeda halnya dengan ajang balapan motorsport roda empat lain seperti Formula One (F1) yang biasa menggelar hingga tiga hari dalam satu seri. Formula E Jakarta merupakan seri kesembilan dalam kalender balap 2022.
Formula E di JIEC Ancol tercatat di buku sejarah karena kali pertama formula E di Indonesia. Menariknya sirkuit JIEC Ancol mirip kuda lumping. Namun, ternyata, bentuk tersebut bukan sesuatu sesuai dengan kondisi geografis di wilayah tersebut. Hal itu Irawan Sucahyono selaku desainer sampaikan terkait proses perancangan sirkuit Formula E Jakarta.
Melansir situs resmi FIA Formula E, sirkuit di Ancol memiliki panjang lintasan 2,37 kilometer dengan 18 tikungan. Arah lintasan sirkuit Jakarta searah dengan jarum jam dengan lintasan lurus sepanjang 600 meter pada garis start/finish.
Dalam event tersebut Mitch Evans (Jaguar TCS Racing) menjadi pemenang. Kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga Mitch Evans pada kejuaraan dunia Formula E tahun 2022.
“Suatu kehormatan bisa datang ke Indonesia. Berada di Indonesia adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Terima kasih Indonesia,” kata Mitch Evans.
Penulis : Ramadani Wahyu (Berbagai Sumber)
Editor : Ari Rikin