Bandung (Greeners) – Deru pesawat aeromodelling saat bermanuver di udara menarik perhatian seorang siswa sekolah dasar berbaju biru. Sesekali ia mengalihkan perhatiannya dari atraksi pesawat untuk memunguti sampah disekitarnya. Siswa SD itu tidak sendiri, ada pula siswa SMP dan SMA melakukan hal yang sama, memungut sampah. Pemandangan tidak biasa ini berlangsung pada hari pertama Bandung Air Show 2015 yang digelar di pangkalan udara TNI AU di Lanud Husein Sastranegara, Kamis (10/09).
Di hari pertama tersebut, para pengunjung yang mayoritas siswa TK hingga SMA mendapat edukasi mengenai sampah dari edukator Bandung Clean Action. Edukator menjelaskan mengenai Perda K3 Kota Bandung, pemilahan sampah, dan himbauan untuk memungut sampah di sekitar lokasi diselenggarakannya BAS 2015.
Dengan didampingi guru sekolah mereka, siswa-siswi tersebut memunguti sampah di sekitar lokasi acara dengan membawa kantong plastik. Sampah yang mereka dapat, mereka bawa ke stand Bandung Clean Action untuk dipilah. Sampah yang didapat pun diganjar dengan buku bacaan baru.
“Menyenangkan bisa lihat dan naik pesawat pertama kali. Terus dapat buku komik gratis cuma nuker sampah botol yang aku pungut,” kata Akmal, siswa kelas 1A SDIT Ibnu Taimiyah.
Edukator sedang memberikan edukasi sampah kepada siswa-siswi sekolah. Foto: greeners.co
Abdullah, salah seorang edukator, menyatakan bahwa dalam mengajak pengunjung tidak harus tegas, terutama terhadap siswa-siswi sekolah. Dengan menyontohkan perilaku baik seperti memungut sampah, pengunjung diharapkan bisa tersadar akan kondisi lingkungan di sekitarnya.
“Kita ajak adik-adik TK dan SD untuk memberi contoh kepada pengunjung lain, memungut sampah enggak susah kok,” ujarnya.
Sekedar informasi, acara BAS 2015 merupakan acara kali ketiga sejak 2010. Acara yang dilangsungkan pada tanggal 10-13 September 2015 ini mengusung tema “Bandung Kota Dirgantara” dan menjadi rangkaian perayaan HUT Kota Bandung ke-205. Acara kedirgantaraan seperti atraksi pesawat, pameran dirgantara, militer dan hiburan musik menambah kemeriahan BAS tahun ini.
Guru SDIT Ibnu Taimiyah, Dwi Fauziah Rahmi, menyatakan kegiatan BAS 2015 menjadi bahan edukasi yang baik untuk anak didiknya. “Bagus sekali acara ini bisa diselenggarakan kembali. Acara ini dapat mengedukasi murid-murid tentang kedirgantaraan secara lebih dekat,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan memungut sampah pada acara BAS ini membuat anak-anak belajar untuk lebih menghargai lingkungan sekitar dengan membuang sampah pada tempatnya.
Penulis: ANP/G32
21 Apr 2024 
