Bandung (Greeners) – Pada hari ini (Jumat, 12 Mei 2017), pukul 08.00 WIB, telah diadakan apel pelepasan Eco Transport 500KM Bandung-Solo yang dipimpin oleh Drs. Yossi Irianto, M.Si selaku sekertaris daerah Kota Bandung. Apel pelepasan ini juga dilakukan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung dengan melepas beberapa pelajar dalam Pekan Olaharaga Pelajar Wilayah Jawa Barat.
Dalam pidatonya, Yossi menyampaikan kebanggaannya selaku Pemerintah Kota Bandung kepada delegasi, baik itu dari perwakilan pelajar maupun Ecotransport. Ia juga berharap setiap kebaikan yang sudah berjalan di Kota bandung seperti bersepeda, gerakan pungut sampah dan disiplin lalu lintas bisa tersampaikan ke kota-kota lain sebagai pengaruh yang baik dan bisa dicontoh oleh kota lain pula.
Foto: Ecotransport
Sebagai akhir dari apel ini disematkan simbolis pelepasan berupa ikat batik ke lengan Hendro Talenta sebagai perwakilan talent yang akan berangkat menuju Solo. Hendro Talenta adalah seorang urban community arranger dan juga program director Cleanaction.
Menurut jadwal, Hendro Talenta beserta tim support akan tiba di Cirebon dan akan dilanjutkan dengan gathering “Jumpa Kawan” Cirebon pada pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Acara tersebut akan berlangsung di RS Jantung Hasna Medika dengan topik “Travelling Sehat Nol Sampah”. Keesokan paginya tiga talent Bike Tour akan melakukan acara bincang-bincang di Pilar Radio 88,6FM Cirebon dengan tema “Kabarkan Kebaikan dari Bandung untuk Indonesia.”
Foto: Ecotransport
Sebagai informasi, menjelang Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2017, Kota Bandung meluncurkan inisiatif “500KM Ecotransport Bandung-Solo”, sebuah misi mengajak generasi baru untuk berorientasi solusi dan terus bergerak positif.
Misi dimaksudkan pula untuk belajar dari kota-kota yang disinggahi guna menambah daya inovasi Bandung tercinta, sebagai pengingat agar tak terlena dengan pencapaianpencapaian yang sudah diraih. Tema “Kabarkan Kebaikan” dipilih untuk berbagi aura positif. Acara ini berlangsung pada tanggal 12-18 Mei 2017.
Sesederhana apapun, warga Kota Bandung di sektor urban mobility cukup signifikan menjadi rujukan bagi kota-kota lain untuk juga menerapkan secara masif tren bertransportasi berorientasi keberlanjutan sesuai SDGs (Sustainability Development Goals 2020). Kota Bandung memiliki giat kolaborasi (Pemerintah-Relawan-Perusahaan-Media) dalam upaya mengubah dominasi bertransportasi kendaraan pribadi menjadi keinginan bertransportasi publik.
Penulis: (*)
21 Apr 2024 
